news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jokowi Dituntut Tekan Saudi Ungkap Keberadaan Jamal Khashoggi

19 Oktober 2018 17:10 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demo jurnalis di Indonesia terkait hilangnya jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi. (Foto: REUTERS/Beawiharta)
zoom-in-whitePerbesar
Demo jurnalis di Indonesia terkait hilangnya jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi. (Foto: REUTERS/Beawiharta)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia dan Presiden Joko Widodo diminta menekan Arab Saudi untuk mengungkap misteri hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi.
ADVERTISEMENT
Tuntutan itu disampaikan dalam demo puluhan jurnalis di depan Kedutaan Arab Saudi di Indonesia Jumat (19/10). Menurut seorang perwakilan pengunjuk rasa, Fira Abdurarahman, RI punya posisi tawar untuk menekan Saudi.
“Harusnya pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri ataupun Presiden Jokowi sendiri meminta Kerajaan Arab Saudi untuk memberikan pernyataan kepada publik,” kata Fira pada wartawan, Jumat (19/10).
Presiden Jokowi dan Raja Salman. (Foto: Reuters/Beawiharta)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi dan Raja Salman. (Foto: Reuters/Beawiharta)
“Indonesia harusnya punya bargain (nilai tawar) tertinggi, kita punya haji yang banyak, terbanyak mungkin ya. Di mana keberadaan Jamal Kashoggi dan bertanggung jawab, setidaknya jelaskan pada kami siapa yang melakukan dan atas suruhan siapa” kata Fira.
Selain menuntut pemerintah Indonesia untuk lebih proaktif, aksi ini juga meminta pertanggungjawaban dari Pemerintah Saudi jika kabar mengenai pembunuhan dan mutilasi terhadap Jamal Kashoggi terbukti melibatkan pemerintah negara itu.
Demo jurnalis di depan Saudi Embassy Jakarta terkait hilangnya jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi. (Foto: REUTERS/Beawiharta)
zoom-in-whitePerbesar
Demo jurnalis di depan Saudi Embassy Jakarta terkait hilangnya jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi. (Foto: REUTERS/Beawiharta)
“Pemerintah Arab Saudi harus bertanggung jawab atas Jamal Kashoggi jikalau benar Jamal Kashoggi dibunuh dan terjadi kekerasan,” kata Fira.
ADVERTISEMENT
Jamal Khashoggi yang merupakan jurnalis pengkritik kerajaan hilang pada 2 Oktober lalu saat memasuki konsulat Saudi di Istanbul Turki. Ia diduga dibunuh dan dimutilasi.
Pemerintah melalui Kemlu telah berkomentar terkait hilangnya Khashoggi. Juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir menyatakan pemerintah prihatin atas kejadian tersebut.
Arrmanatha mengatakan, pemerintah berharap misteri mengenai hilangnya Khashoggi bisa terpecahkan. Sehingga pihak yang terbukti bersalah dapat dihukum.
Wartawan Arab Saudi Hilang atau Dibunuh? (Foto: Putri Sarah A/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wartawan Arab Saudi Hilang atau Dibunuh? (Foto: Putri Sarah A/kumparan)