Jokowi Dorong Negara D-8 Ajak Pemuda Investasi Startup Berbasis Syariah

8 April 2021 23:37 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi Hadiri KTT G20 Tahun 2020 secara Virtual. Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi Hadiri KTT G20 Tahun 2020 secara Virtual. Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi telah menghadiri pertemuan KTT D-8 pada Kamis (8/4) secara virtual di Istana Negara, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Jokowi menekankan negara D8 harus mulai mengembangkan teknologi artificial intelligence atau AI.
ADVERTISEMENT
"Disampaikan oleh Presiden adalah bahwa D8 harus dapat mengembangkan teknologi digital. Presiden menyampaikan digitalisasi artificial intelligence, computing power big data dan data analytics telah melahirkan terobosan-terobosan baru," kata Menteri Luar Negeri Retno. Retno turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan KTT D-8.
"Sektor tersebut merupakan ekonomi masa depan dan tentu saja D8 harus memanfaatkan teknologi tersebut untuk menyejahterakan rakyat," tambah Retno.
Retno menuturkan, negara D8 memiliki potensi yang besar dan keunggulan demografi penduduk muda sekitar 323 juta orang atau sekitar 27,3 persen. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibanding penduduk muda negara G7 yang hanya mencapai 135 juta orang atau sekitar 17,3 pesen dari total populasi.
Oleh sebab itu, Retno mengatakan Jokowi ingin negara D8 juga mulai melakukan investasi kepada kelompok muda. Sebagai negara dengan mayoritas muslim, negara D8 bisa mengembangkan industri startup berbasis Syariah.
ADVERTISEMENT
"Presiden Republik Indonesia menggarisbawahi agar inovasi dapat terus ditumbuhkan industri startup harus terus didorong dan keunggulan D8 sebagai negara mayoritas Muslim harus dimanfaatkan dan pengembangan industri startup berbasis Syariah dapat juga dikembangkan," tutur Retno.
KTT D-8 adalah forum yang mengumpulkan negara-negara berkembang di dunia. KTT D-8 dihadiri oleh hampir semua pemimpin negara anggota D-8 yaitu Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia Mesir, Pakistan, Turki dan Nigeria.
KTT ini merupakan pertemuan tiga tahunan para kepala negara, kepala pemerintahan negara D8. Sedangkan tema KTT ke-10 tahun ini adalah partnership for a transformatif world harnessing the power of youth and teknologi.