Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jokowi: Gesekan Harus Segera Diakhiri, Jangan Saling Demo
16 Mei 2017 16:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa kemerdekaan berserikat dan berkumpul dijamin oleh konstitusi. Namun Jokowi menambahkan kebebasan itu harus berada di dalam koridor yang sudah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
"Saya tegaskan bahwa kemerdekaan berserikat dan berkumpul dijamin oleh konstitusi kita tapi saya juga tegaskan bahwa kebebasan itu harus dalam koridor," kata Jokowi saat memberikan pidato seusai bertemu sejumlah tokoh lintas agama di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/5).
Presiden juga meminta agar gesekan yang terjadi selama beberapa waktu terakhir untuk segera disudahi. Sebab, seluruh bangsa Indonesia apapun agamanya itu bersaudara.
"Jikalau pun dalam beberapa waktu terakhir ada gesekan mulai saat ini, gesekan tersebut untuk dihentikan. Jangan saling menghujat karena kita bersaudara, jangan saling menjelekkan karena kita bersaudara, jangan saling memfitnah, jangan saling menolak, jangan saling mendemo karena kita bersaudara," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Jokowi menyebut aksi demo yang marak justru menghabiskan energi. Apalagi untuk sesuatu hal yang tidak produktif. Presiden juga memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri agar tak ragu mengambil tindakan pada aksi yang bertentangan dengan konstitusi.
Baca juga: Jokowi Undang Tokoh Lintas Agama ke Istana
"Saya perintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk ambil tegas tindakan yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945," ucap Jokowi.
Dijelaskan Jokowi, pertemuan dengan tokoh lintas agama digelar untuk membicarakan dinamika kebangsaan yang menjadi perhatian semua pihak. Jokowi pun senang mendengar komitmen tokoh agama dan umatnya itu.
"Untuk terus menjaga dan memperkokoh Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Saya senang mendengar komitmen umat beragama untuk berkomitmen menjaga toleransi antar golongan. Saya senang mendengar komitmen semua pihak untuk mendukung hukum," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan tokoh lintas agama, hadir Sekjen PBNU Helmy Faishal, Ketua MUI Ma'aruf Amin, Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, dan Ketua Persekutuan Gereja Indonesia Henriette Hutabarat.
Kemudian ada Ketua Perwakilan Umat Budha Hartati Murdaya, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia Wisnu Bawa Tenaya, dan Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Uung Sendana Linggaraja.
Jokowi terlihat didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.