Jokowi Groundbreaking Tol Pertama di Aceh

14 Desember 2018 18:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo ( tengah )tiba di daerah Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, untuk melakukan groundbreaking pembanguan proyek jalan tol Banda Aceh-Sigli. (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo ( tengah )tiba di daerah Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, untuk melakukan groundbreaking pembanguan proyek jalan tol Banda Aceh-Sigli. (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo tiba di Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, untuk menghadiri groundbreaking pembangunan proyek jalan tol Banda Aceh - Sigli. Tol ini merupakan tol pertama di Aceh dan merupakan bagian dari proyek Trans Sumatera.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, Jumat (14/12), Jokowi tiba sekitar pukul 17.10 WIB. Ia mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana jeans berwarna biru, dan sepatu berwarna hitam.
Jokowi hadir ditemani didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan sejumlah pejabat negara lainnya.
Jokowi langsung meninjau panel protek tol Banda Aceh - Sigli dan sejumlah panel infrastruktur di Aceh. Pihak kontraktor kemudian menjelaskan beberapa hal terkait proyek tersebut.
Presiden Jokowi tiba di daerah Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, untuk melakukan groundbreaking pembanguan proyek jalan tol Banda Aceh-Sigli. (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi tiba di daerah Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, untuk melakukan groundbreaking pembanguan proyek jalan tol Banda Aceh-Sigli. (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
Selain meresmikan groundbreaking pembangunan proyek tol Banda Aceh-Sigli, Jokowi juga rencananya akan melakukan peresmian proyek yang sudah selesai dibangun di daerah Aceh. Di antaranya peresmian flyover Simpang Surabaya dan underpass Beurawe, Masjid At-Taqarub di Pidie Jaya, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun di Lhokseumawe.
ADVERTISEMENT
"Peresmian pembangunan yang sudah selesai itu akan dilakukan di tempat yang sama, di daerah Blang Bintang, Aceh Besar," kata Humas Kementerian PUPR Ahmad Jayadi.
Tol Banda Aceh - Sigli rencananya akan memiliki panjang 74 km dengan pembangunan dibagi pada enam seksi. Yaitu seksi 1 Padang Tiji – Seulimeum sepanjang 25,7 km, seksi 2 Seulimeum – Jantho sepanjang 6,3 km, seksi 3 Jantho – Indrapuri sepanjang 16 km, seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang sepanjang 13,5 km, seksi 5 Blang Bintang – Kutobaro sepanjang 7,7 km, seksi 6 Kutobaro – Simpang Baitussalam sepanjang 4,8 km.
Sementara Flyover Simpang Surabaya memiliki panjang 881 meter dan lebar 16,5 meter dengan 4 lajur 2 arah. Jembatan Simpang Surabaya terletak pada poros utama Lintas Timur Sumatera yang menghubungkan pusat Kota Banda Aceh dengan Sigli, Lhokseumawe hingga Medan.
Presiden Jokowi tiba di daerah Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, untuk melakukan groundbreaking pembanguan proyek jalan tol Banda Aceh-Sigli. (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi tiba di daerah Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, untuk melakukan groundbreaking pembanguan proyek jalan tol Banda Aceh-Sigli. (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
Sementara Masjid At-Taqarrub terletak di Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Masjid ini terdiri dari dua lantai dengan fasilitas diantaranya tempat wudhu dilantai 1 dan 2, tempat tidur, gedung perpustakaan, ruang sekretariat, parkir mobil dan fasilitas lainnya. Kapasitas Masjid ini diperkirakan 1600 orang.
ADVERTISEMENT
Masjid dengan luas bangunan 4.730 meter persegi dan luas lahan 5.796 meter persegi ini, menelan biaya sekitar Rp 30,96 miliar. Pembangunan sejak Januari 2017 dan selesai Juni 2018.
Kedatangan Jokowi disambut oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Dirjen Cipta Karya Danis Hidayat Sumadilaga, Dirjen Bina Marga Sugiyartanto, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementrian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, serta Direktur Utama PT Hutama Karya, Bintang Perbowo, selaku kontraktor yang akan mengerjakan proyek tol ini.