Jokowi Hadiri KTT ASEAN-Uni Eropa di Brussels

14 Desember 2022 12:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana tiba di Brussels, Belgia. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana tiba di Brussels, Belgia. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri sejumlah rangkaian acara KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa dan beberapa pertemuan lainnya pada hari kedua kunjungannya di Brussels, Belgia, Rabu (14/12).
ADVERTISEMENT
Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana beserta rombongannya bertolak ke Brussels pada Selasa (12/12) kemarin.
Berdasarkan keterangan BPMI Setpres, Jokowi mengawali kegiatan kunjungan kerja pada pagi hari di hotel yang sama dengan tempatnya bermalam.
Jokowi diagendakan melaksanakan pertemuan dengan Perdana Menteri Republik Ceko. Setelahnya, Presiden akan menuju Istana Laeken untuk melakukan pertemuan dengan Raja Belgia.
Pada siang harinya, Jokowi akan menuju Gedung Europa untuk menghadiri sejumlah rangkaian KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa mulai dari penyambutan resmi, sesi pembukaan, sesi foto bersama, dan juga sesi pertemuan.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana tiba di Brussels, Belgia. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana tiba di Brussels, Belgia. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Di tempat yang sama, Kepala Negara diagendakan melaksanakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara Uni Eropa.
Pada agenda malam hari, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana akan menghadiri jamuan makan malam di Musée Royal de Beaux-Arts.
ADVERTISEMENT
Setelahnya, Jokowi dan Ibu Iriana beserta rombongan menuju Bandara Abelag untuk bertolak kembali ke Tanah Air.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya di Brussels yaitu Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.