Jokowi Heran Disebut Punya Kepentingan & Pengaruh di Pilkada: Saya Sudah Pensiun

6 November 2024 18:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi menghadiri undangan wedangan angkringan paslon 02 Pilkada Solo, Respati-Astrid di Wedangan Pendhopo Solo, Senin (4/11). Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi menghadiri undangan wedangan angkringan paslon 02 Pilkada Solo, Respati-Astrid di Wedangan Pendhopo Solo, Senin (4/11). Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden ke-7 Jokowi disebut-sebut masih punya pengaruh dan kepentingan di Pilkada Serentak 2024. Utamanya di Jawa Tengah, Sumut hingga Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
Jokowi di Pilgub Sumut disebut memiliki kepentingan karena Muhammad Bobby Nasution menjadi salah satu paslon. Bobby merupakan menantunya karena menikah dengan anak kedua Jokowi, Kahiyang Ayu.
“Ndak lah (punya pengaruh elektabilitas pada paslon). Saya kan sudah pensiun, purnatugas. Ya ditanyakan saja yang survei. Kalau saya wong sudah tidak menjabat, sudah purnatugas, sudah pensiun, apa sih pengaruhnya?” kata Jokowi usai menerima sowan dari cawabup Klaten, Sofa Marwati di kediaman Solo, Rabu (6/11).
Meski sudah pensiun, Jokowi masih ramai dikunjungi oleh calon kepala daerah. Mulai dari cagub Jakarta Ridwan Kamil hingga cagub Jateng Ahmad Luthfi.
Eks Wali Kota Solo ini mengatakan, dirinya memang terbuka jika ada orang ingin berkunjung.
“Ini kan jauh ya, ada yang dari Sumatera Selatan, dua hari lalu ada yang dari Sumatera Barat. Kemudian ada yang dari Sikka NTT, ada yang dari Papua tiga calon juga. Dan dari Kalimantan Barat. Ya ke sini semua saya terima, saya terbuka kok. Terbuka, terbuka,” kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
Jokowi menghadiri undangan wedangan angkringan paslon 02 Pilkada Solo, Respati-Astrid di Wedangan Pendhopo Solo, Senin (4/11). Foto: Dok. kumparan
Calon Gubernur Jawa Tengah Komjen Polisi (Purn) Ahmad Luthfi dan Taj Yasin bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo. Foto: Dok. Istimewa
Jokowi mengaku dirinya memberikan sedikit saran kepada calon kepala darah ini. Utamanya basic dalam memimpin daerah setiap paslon.
“Ya saya kan punya data bahwa di daerah ini. Yang perlu diperhatikan misalnya, pertaniannya, perkebunan kopinya. Ada infrastrukturnya yang perlu diperhatikan," kata Jokowi.
"Seperti tadi pagi juga dari (paslon) Kabupaten Pati, saya titip urusan perikanan dan garam perlu diberikan dukungan. Saya hanya titip hal-hal yang basic, yang perlu dilakukan sebuah daerah,” tutur dia.
Cagub Sumut nomor urut 01 Bobby Nasution kampanye di Nias, Minggu (3/11/2024). Foto: Dok. Istimewa

Enggan Ambil Pusing Hasil Survei Pilkada

Eks Gubernur Jakarta ini sempat ditanya terkait hasil survei di Pilkada Serentak. Terbaru, yang diterbitkan Litbang Kompas di Pilgub Sumut.
Hasilnya, pasangan Bobby-Surya unggul dari Edy-Hasan. Bobby meraih 44,9 persen sedangkan Edy hanya 28 persen.
Jokowi mengetahui hasil survei tersebut karena wilayahnya jauh. Ia pun meminta awak media bertanya pada langsung pada calonnya, Bobby.
ADVERTISEMENT
“Ya tanyakan ke calonnya (Bobby survei Pilgub Sumut). Kan ndak tahu jauh (dari Solo),” ujar Jokowi.