Jokowi: IKN Diperkirakan Selesai 15-20 Tahun, Ini Pekerjaan Raksasa Besarnya

15 Maret 2022 9:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi di lokasi kemah di IKN. Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di lokasi kemah di IKN. Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menyatakan proyek besar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan tak bisa hanya dikerjakan selama 1-2 tahun saja. Besarnya cakupan wilayah IKN hingga banyaknya target pembangunan yang harus dikerjakan, membuat proyek ini butuh waktu panjang hingga rampung.
ADVERTISEMENT
Jokowi memprediksi, proyek IKN Nusantara baru dapat diselesaikan minimal 15-20 tahun mendatang.
"Memang butuh waktu yang panjang. Perkiraan kita 15-20 tahun baru bisa diselesaikan," ujar Jokowi di Titik 0 IKN Nusantara, melalui video di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/3).
Jokowi menyebut waktu 15-20 tahun untuk pembangunan dikarenakan IKN dibangun di lokasi yang masih hutan. Sehingga membutuhkan waktu lebih bagi pengembang atau pekerja proyek untuk merampungkannya.
"Ini kan sebuah pekerjaan yang raksasa besarnya, ini pekerjaan besar sekali. Jadi, dan juga bukan pekerjaan mudah, ini pekerja rumit," ucap Jokowi.
"Ini sekali lagi pekerjaan besar, pekerjaan yang sulit sehingga diperlukan kolaborasi, kerja sama, pemerintah pusat, pemerintah daerah sektor swasta dari BUMN, dari masyarakat, TNI, Polri, dan seluruh komponen bangsa ini agar dukungan yang ada betul-betul bisa kita maksimalkan dalam rangka mempercepat pembangunan ibu kota Nusantara," sambungnya.
Gubernur Anies Baswedan menyerahkan tanah dan air kepada Presiden Jokowi di Titik Nol IKN, Senin (14/3/2022). Foto: Youtube/Setpres
Meski begitu, Jokowi tak begitu khawatir mengingat pemerintah telah menunjuk Kepala dan Wakil Kepala Otorita di IKN. Dengan kehadiran keduanya, ia percaya proyek pembangunan IKN perlahan namun pasti dapat segera terwujud.
ADVERTISEMENT
"Kira harapkan dengan sudah terbentuknya otorita, ada kepala otorita, wakil kepala otorita, nanti yang siapkan kelembagaan sudah ada, perencanaan lebih detail DED dan lain-lain disiapkan, sehingga makin kelihatan nanti. Yang paling penting memang infrastruktur dasar yang segera dimulai," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi senang dengan kehadiran para Gubernur sebelumnya untuk menyerahkan tanah dan air dari masing-masing wilayahnya. Tak hanya simbolis, ia menganggap hal itu sebagai bentuk dukungan nyata dari tiap daerah terkait pembangunan IKN Kalimantan ini.
"Saya senang tadi pagi seluruh gubernur hadir membawa tanah dan air dari provinsi masing-masing, kemudian disatukan di sini. Artinya ini merupakan sebuah kekuatan besar dari negara besar kita Indonesia dan dukungan yang diberikan dari seluruh provinsi di tanah air ini akan sangat menyatukan dan memberikan kekuatan yang baik pada dimulainya pembangunan IKN ini," pungkasnya.
ADVERTISEMENT