Jokowi: Indeks Penularan Corona di DKI Sudah di Bawah 1

Presiden Joko Widodo saat meninjau salah satu pusat perbelanjaan di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5). Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Presiden Jokowi membuka rapat terbatas terkait percepatan penanganan pandemi corona. Dalam kesempatan tersebut Jokowi mengungkapkan saat ini indeks Ro dan Rt di DKI Jakarta sudah berada di bawah 1.

Ro merupakan indeks rata-rata orang yang akan ditularkan oleh satu orang yang terinfeksi virus. Perkiraan WHO Ro global saat ini antara 1,4 sampai 2,5.

Sementara Rt merupakan indeks awal penularan virus corona sebelum pemerintah melakukan berbagai langkah intervensi untuk menekan penyebaran.

Foto udara suasana jalan Sudirman di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

"Saya melihat data terakhir tadi pagi, tren untuk R0 maupun Rt dari DKI Jakarta sudah di bawah 1," kata Jokowi, dalam ratas virtual, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (27/5).

Jokowi menyambut baik penurunan tersebut. Ia berharap angka Ro dan Rt terkait corona tersebut bisa ditekan lebih baik lagi.

"Sehingga ini perlu terus kita tekan agar lebih turun lagi," lanjut Jokowi.

Indeks Ro DKI Jakarta sebelumnya disampaikan oleh Menkopolhukam Mahfud MD. Ia mengatakan, angka Ro DKI berada di 0,9, sehingga DKI Jakarta sudah bisa bersiap menerapkan new normal.

"Ini ada penurunan kalau ada pembatasan. Tapi semuanya bisa dihitung. Jakarta sekarang sudah 0,9 (Ro-nya)," ujar Mahfud dalam acara Webinar bersama UNS, Selasa (26/5).

Dalam rencana menerapkan new normal, pemerintah mempertimbangkan sejumlah indikator. Salah satunya yakni tingkat penularan corona di suatu wilayah atau reproductive number (Ro).

Indonesia bisa memberlakukan new normal jika RO sudah berada di bawah 1. Saat ini, RO Indonesia masih mencapai 2,5. Artinya, 1 orang bisa menularkan ke 2 atau 3 orang. Menurut WHO, RO COVID-19 secara global adalah 1,9-5,7.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.