Jokowi: Indonesia Bisa Jadi Titik Terang di Tengah Dunia yang Muram

19 November 2022 10:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi menghadiri Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11), Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menghadiri Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11), Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memberi sejumlah pesan saat memberi sambutan di Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/11).
ADVERTISEMENT
Jokowi menuturkan, berkat dukungan dari Muhammadiyah dan Aisyiyah, Indonesia bisa menjadi titik terang bagi dunia yang saat ini tengah mengalami keterpurukan dari berbagai aspek. Jokowi juga optimistis Indonesia dapat terus tumbuh maju.
"Dengan dukungan keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah, Indonesia bisa menjadi titik terang di tengah dunia yang muram. Indonesia laksana sang surya yang menerangi dunia. Semoga Allah, Tuhan Yang Maha Esa, meridhai bangsa Indonesia, itu yang ingin saya sampaikan," kata Jokowi.
Presiden Jokowi didampingi Iriana dan Menko PMK Muhadjir tiba di Stadion Manahan Solo naik mobil listrik buatan siswa SMK Muhammadiyah Gondanglegi. Foto: Dok. Pemkot Solo
Jokowi mengatakan, pentingnya untuk menjaga lingkungan dalam pembangunan yang berkelanjutan. Jokowi pun mengajak masyarakat khususnya kader Muhammadiyah tidak hanya membangun hablun minallah dan hablun minannas, tapi juga hablum minal alam.
"Perlu saya tegaskan ketergantungan manusia pada alam sangat tinggi. Alam darat maupun laut harus kita manfaatkan secara baik-baik dan bijak, oleh akrena itu saya butuh bantuan bapak ibu dan semuanya selain hablun minallah dan hablun minannas, dan hablun minal alam yang menekankan pelestarian alam dan lingkungan," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
Di akhir sambutan, Jokowi membuka acara, sekaligus mengucapkan selamat atas terselenggaranya Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah tersebut.
"Selamat bermuktamar dan dengan mengucap bismillah, Muktamar Muhammadiyah dan Muktamar Aisyiyah ke-48 saya buka hari ini," tutupnya.
Pantauan kumparan, ribuan warga Muhammadiyah dari berbagai daerah medati venue pembukaan sejak pukul 04.00 WIB.
Mereka jalan kaki ratusan meter menuju ke Stadion Manahan Solo, lantaran kawasan stadion dilarang memarkir kendaraan. Hujan gerimis sejak dini hari tak menyurutkan para warga Muhammadiyah datang ke acara pembukaan muktamar.
Dalam acara tersebut turut hadir Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan sejumlah pengurus Muhammadiyah lainnya.