Jokowi Ingatkan BPKH Hati-hati Kelola Dana Haji: Jangan Sampai Berkasus

12 Desember 2023 12:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meminta Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berhati-hati dalam mengelola dana haji. Apalagi, dana haji yang dikelola oleh BPKH mencapai Rp 165 triliun.
ADVERTISEMENT
"Gede banget dana yang dikelola. Jadi saya titip hati-hati mengelola uang yang ada di BPKH," kata Jokowi saat memberikan pengarahan di Raker dan Milad BPKH di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/12).
Jokowi mengingatkan, kinerja BPKH dipantau oleh masyarakat. Ia menegaskan jangan sampai BPKH berkasus seperti Jiwasraya.
"Ingat Jiwasraya. Selalu saya ingatkan itu jangan sampai berkasus seperti itu," tegasnya.
com-Ilustrasi ibadah Haji. Foto: Shutterstock
Saat ini, 75% dana haji yang dikelola BPKH diinvestasikan di Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Selain di SBSN, 2% dana haji juga diinvestasikan di Bank Indonesia.
"Menurut saya juga masih aman. Jangan sampai seperti yang lain-lain diinvestasikan di saham yang sahamnya digoreng-goreng lalu hilang uangnya," kata Jokowi mengingatkan.
"Saya titip hati-hati mengelola dana umat. Harus betul-betul dikelola profesional, mengedepankan akuntabilitas prinsip syariah karena sekali lagi, ini uang rakyat, uang umat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT