Jokowi Ingatkan Janji 7 Tahun Lalu ke Pimpinan TNI-Polri soal Kebakaran Hutan

8 Februari 2023 10:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam acara Rapim TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2).  Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam acara Rapim TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi mengatakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) harus segera diwaspadai. Apalagi, El Nino diperkirakan akan terjadi sekitar akhir Februari-Maret 2023.
ADVERTISEMENT
Jokowi mewanti-wanti TNI-Polri khususnya di lokasi yang rawan karhutla seperti Riau, Sumatera Utara, dan Kalimantan. Ia menegaskan, janji yang dibuat dengan TNI-Polri masih berlaku.
"Janjinya tetap. Tadi saya ulangi mengenai janjian, 7 tahun yang lalu masih berlaku sampai sekarang," tegas Jokowi usai Rapimnas TNI-Polri di The Sultan Hotel, Jakarta, Rabu (8/2).
Presiden Jokowi menghadiri Rapim TNI-Polri di The Sultan Hotel, Jakarta, Rabu (8/2/2023). Foto: Nadia Riso/kumparan
Janji yang dimaksud Jokowi adalah akan mencopot pimpinan TNI-Polri seperti Kapolda, Pangdam, dan Danrem jika tidak bisa mengatasi masalah karhutla di lapangan.
Selain itu, Jokowi juga meminta TNI-Polri menjaga hilirisasi. Khususnya praktik ekspor ilegal yang masih terjadi.
"Tugas TNI dan Polri adalah menjaga agar yang namanya industrialisasi dan hilirisasi berjalan dengan baik di lapangan, tidak terjadi gangguan gangguan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Tugas TNI-Polri ada di situ kalau ekspor ilegal misalnya timah itu masih berjalan, bauksit masih ada, batu bara masih ada, sehingga penerimaan negara menjadi sangat berkurang karena itu," pungkasnya.