Jokowi Ingatkan Kejaksaan: Permudah Akses Layanan Hukum Bagi Masyarakat

22 Juli 2023 10:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi pimpin upacara hari bhakti adhyaksa kejaksaan agung RI. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi pimpin upacara hari bhakti adhyaksa kejaksaan agung RI. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meminta Kejaksaan RI terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dengan memperketat proses rekrutmen. Sekaligus meningkatkan pelayanan hukum bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Hal itu, disampaikan Jokowi saat memberikan amanat dalam upacara Hari Ulang Tahun ke-63 Bhakti Adhyaksa di Gedung Badan Diklat Kejaksaan RI, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7).
"Tingkatkan kualitas SDM melalui perekrutan Jaksa yang selektif melalui pelatihan yang intensif, tingkatkan standar etika profesionalisme, dan integritas Jaksa," kata Jokowi di lokasi.
"Tingkatkan terus efektivitas kerja optimalkan pemanfaatan teknologi informasi, permudah akses masyarakat pada layanan hukum tingkatkan keterbukaan informasi, serta responsif menangani laporan-laporan masyarakat," imbuh dia.
Dia menyebut kewenangan jaksa sangat besar. Oleh karenanya, peran Jaksa sangat penting untuk melindungi bangsa dan negara.
"Melindungi kepentingan negara mencegah penyalahgunaan keuangan negara mempertahankan dan mengembalikan aset negara termasuk menyelesaikan sengketa tanah negara dan sengketa perdagangan internasional," ucap Jokowi.
ADVERTISEMENT
Dia pun menyambut baik kinerja Kejaksaan yang beberapa tahun terakhir cukup signifikan dalam pengembalian kerugian negara.
"Saya mengapresiasi kerja keras kinerja Kejaksaan dan saya berharap Kejaksaan mampu mempertahankan kinerjanya dan mampu memperoleh kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi," kata dia.
"Sekali lagi, selamat hari Bhakti Adhyaksa, selamat menegakkan hukum, selamat menjunjung tinggi keadilan, selamat berjuang untuk kepentingan rakyat dan negara," pungkas Jokowi.