Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi dan Iriana Widodo mengunjungi desa budaya Gamcheon di sela kunjungan kerjanya di Busan, Korea Selatan. Jokowi mengaku terinspirasi soal penataan kawasan kumuh usai mengunjungi desa Gamcheon tersebut.
ADVERTISEMENT
Desa Gamcheon awalnya merupakan kampung kumuh tapi kemudian ditata menjadi atraksi wisata menarik di Busan. Desa ini terletak di lereng gunung yang cukup curam dan dikenal dengan sebutan "Machu Picchu-nya" Busan.
"Ya ini sore-sore kita jalan diajak Pak Dubes dan Ibu Menteri Luar Negeri untuk melihat Kampung Gamcheon. Ini adalah penataan kampung yang sebelumnya kumuh, kemudian dilakukan pengecatan, tetapi juga kegiatan pemberdayaannya diisi," kata Jokowi dalam keterangan pers dari Biro Pers Istana Kepresidenan, Minggu (24/11).
Desa yang terletak di Distrik Saha ini memiliki rumah-rumah yang berwarna-warni. Dinding rumah-rumah tersebut juga dihiasi berbagai karya seni seperti mural. Atap rumah-rumah tampak bertumpuk jika dilihat dari atas.
Tak hanya perumahan, di desa Gamcheon juga terdapat cafe-cafe dan restoran. Tak hanya itu, terdapat pula banyak galeri seni dan toko suvenir. Jokowi ingin penataan desa kumuh di Indonesia bisa mencontoh Gamcheon.
ADVERTISEMENT
"Jadi, misalnya di sini ada kafe, kita bisa minum kopi tapi murah. Kemudian juga ini makanan-makanan seperti ini, tetapi memang kemasannya dikemas dengan sangat bagus, diberikan brand. Ya penyajiannya sangat baik, tapi murah, sangat murah," imbuh Jokowi.
Jokowi menilai pengembangan kampung kumuh seperti di Gamcheon, jika dilakukan di Indonesia, bisa meningkatkan ekonomi desa dan masyarakat setempat.
"Ini saya kira bisa ditiru dengan modifikasi-modifikasi yang kita buat, tetapi yang paling penting ada perbaikan kampung, diisi kegiatan, kemudian pemberdayaan ekonomi kreatif untuk masyarakatnya diangkat. Saya kira kampung-kampung kita di desa kita mampu membangun seperti ini. Bukan sesuatu yang sulit," ujarnya.
"Paling tidak ya ide-ide seperti ini bisa memberikan inspirasi bagi kepala daerah kita, bagi kampung-kampung kita, bagi desa-desa kita, bahwa dari yang sebelumnya kumuh tidak tertata, kemudian bisa ditata dan bisa mendatangkan peningkatan ekonomi bagi masyarakat," tambah Jokowi.
Jokowi kemudian mencontohkan beberapa kampung kumuh yang sudah mulai ditata di Indonesia Misalnya di Klaten. Ia berharap, kampung-kampung lain bisa meniru penataan kampung kumuh di Gamcheon.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa mungkin di desa di kita yang sudah dengan versi berbeda misalnya kampung, di pondok, ya itu di Klaten dan juga di Yogya, di Gunung Kidul, di Nglanggeran, sudah dengan versi yang berbeda-beda ya," ujar Jokowi.
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi dan Iriana didampingi oleh Menlu Retno Marsudi dan dan Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi.