Jokowi: Jangan Ada Lagi Politisasi Agama dan Polarisasi Sosial di Pemilu 2024

16 Agustus 2022 11:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi tiba di gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (16/8/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi tiba di gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (16/8/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memberikan pesan terkait polarisasi jelang Pemilu Serentak 2024. Hal ini disampaikan Jokowi dalam pidato pembuka di sidang tahunan MPR bersama DPR dan DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengimbau semua pihak untuk mendukung tahapan pemilu yang sudah ditetapkan KPU. Ia berharap seiring berlangsungnya tahapan tersebut, masyarakat tak lagi berdebat dan mempersoalkan politik identitas pada pemilu mendatang.
"Tahapan pemilu yang sedang dipersiapkan oleh KPU harus kita dukung sepenuhnya. Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial," kata Jokowi, Selasa (18/8).
Jokowi meminta semua pihak semakin dewasa dalam menghadapi demokrasi. Ia menegaskan persatuan harus dikedepankan.
"Demokrasi kita harus semakin dewasa. Konsolidasi nasional harus diperkuat," ungkapnya.
Jokowi berterima kasih pada berbagai tokoh, ulama, dan tokoh daerah yang hingga saat ini mengedepankan persatuan. Ia berharap perilaku itu bisa terus diterapkan secara konsisten ke depan.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih kepada ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh kebudayaan, yang berkontribusi besar memperkokoh fondasi kebangsaan, serta merawat persatuan dan kesatuan nasional," ujarnya.
Presiden Jokowi hadiri Sidang Tahunan MPR 2022, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022) Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
"Saya juga mengharapkan dukungan dari semua lembaga negara untuk menjaga dan membangun demokrasi di negeri tercinta ini, untuk memperkokoh ideologi bangsa," pungkas dia.
Sidang tahunan turut dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amien, pimpinan lembaga negara dan kementerian, hingga ketua umum partai politik. Mulai dari Megawati Soekarnoputri, Tri Sutrisno, Hamzah Has, Jusuf Kalla, Budiono, Andika Perkasa, Prabowo Subianto, Basuki Hadimuljono, hingga Budi Gunadi Sadikin.
Adapun ketum-ketum parpol yang ada di Senayan hadir lengkap dalam sidang tahunan MPR. Mulai dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PPP Suharso Monoarfa, Ketum PKS Ahmad Syaikhu, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Presiden Jokowi mengukuhkan Paskibraka yang akan bertugas pada Upacara 17 Agustus di Istana Negara. Foto: Youtube/Sekretariat Presiden