Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Jokowi Jawab Tudingan Jegal Anies di Pilkada 2024: Apa Urusannya?
30 Agustus 2024 17:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi buka suara soal tudingan menjegal Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta dan Jawa Barat. Salah satunya dilontarkan Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono.
ADVERTISEMENT
"Saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya?" kata Jokowi di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Jumat (30/8).
Ia sekali menegaskan tak mengurusi Pilkada. Sebab, itu ranah partai politik.
"Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik, ada mekanisme, ada proses di situ," ungkap Jokowi.
Jokowi menyebut, tudingan seperti itu udah sering didapat. Seperti makanan sehari-hari.
"Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar dia.
Sebelumya, Ono Surono mengatakan, sebelumnya, terkait batalnya Anies Baswedan maju sebagai calon gubernur Jawa Barat di Pilkada Jabar 2024.
Nama Anies sempat berembus kencang pada Kamis (29/8), namun hingga detik terakhir PDIP mengusung Jeje Wiradinata dan Ronal Sunandar Surapradja.
ADVERTISEMENT
Ono mengeklaim, batalnya Anies maju karena ada pihak yang tidak ingin dia maju. Dia menyebut pihak tersebut adalah Mulyono dan geng.
"Ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jawa Barat," kata Ono di KPUD Jabar, Jumat (30/8).
"Siapa?" tanya wartawan.
"Mulyono dan geng," jawab Ono.
Mulyono diketahui merupakan nama masa kecil Jokowi. Karena Mulyono sakit-sakitan, orang tuanya mengganti nama itu menjadi Joko Widodo.
Nama Mulyono sempat jadi trending di media sosial. Ini menyusul upaya manipulasi demokrasi oleh elite politik hingga memicu aksi "Peringatan Darurat".