Jokowi Kagumi Menteri Wanita: Bu Susi Galak, Bu Retno Pantang Mundur

24 Oktober 2018 21:29 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Widodo di Sidang Kabinet Paripurna. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo di Sidang Kabinet Paripurna. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo membuka Internasional Young Moslem Woman Forum (IYMWF). Saat memberikan sambutan, ia mengaku sangat menghargai upaya dan tekad para perempuan untuk ikut serta memajukan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Penghargaan itu, kata dia, diwujudkan dengan mengangkat 9 menteri perempuan di Kabinet Kerja.
"Saya sendiri sangat percaya pada perempuan. Dan saya buktikan, menteri di kabinet yang biasanya 3 atau 4 (menteri perempuan), saya ada 9 menteri perempuan," ujar Jokowi di Grand Ballroom Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (24/10) malam.
Jokowi kemudian mengulang cerita tentang menteri perempuan di kabinetnya yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Mulai dari lemah lembut, seperti Menkes Nila Moeloek, hingga yang galak dan agresif seperti Menteri KKP Susi Pudjiastuti.
"Ada yang galak dan agresif, ada. Bu Menteri Kelautan, Bu Susi Pudjiastuti. Galak, nekat, sudah 343 kapal yang ditenggelamkan. Tidak ada yang protes, takut semua sama Bu Susi," ujar Jokowi disambut tepuk tangan meriah dari peserta.
Menteri Susi tenggelamkan 10 kapal pencuri (Foto: KKP)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Susi tenggelamkan 10 kapal pencuri (Foto: KKP)
Tidak hanya itu, kata Jokowi, ada juga menteri yang pantang menyerah dalam mempertahankan prinsip di diskusi-diskusi internasional. Yakni Menlu Retno LP Marsudi yang ikut mendampingi Jokowi dalam pembukaan acara tersebut.
ADVERTISEMENT
"Bu Menteri Luar Negeri, Bu Retno Marsudi. Bisa galak, bisa lembut, tapi kalau suruh mundur (prinsip di forum diskusi) enggak mau," jelasnya.
Tak hanya menteri, Jokowi juga menyebutkan sejumlah perempuan inspiratif, berprestasi, dan berjasa bagi negara. Dimulai dari atlet Asian Games perempuan yang meraih medali emas, di antaranya Aries Susanti Rahayu dan Lindswell Kwok.
Kemudian ada juga perempuan inspiratif seperti Sinta Nuriyah di bidang toleransi, Butet Manurung di bidang lingkungan hidup, ibu kembar Sri Rossyati dan Sri Irianingsih di bidang pendidikan. Serta animator film Hollywood Rini Sugianto.
"Indonesia juga banyak tokoh wanita inspiratif, ini prestasi yang kita harus berani berikan kepercayaan," jelas Jokowi.
Acara IYMWF 2018 diinisiasi oleh Pimpinan Pusat Fatayat NU. IYMWF akan diselenggarakan mulai 24 hingga 26 Oktober di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pada IYMWF ini akan diisi dengan seminar yang pembicaranya berasal dari dalam dan luar negeri. Lima tema yang didiskusikan yakni kepemimpinan, pendidikan inklusif, pemberdayaan ekonomi, kesehatan perempuan, dan media digital.
Namun selain seminar, IYMWF juga menghadirkan pameran kebudayaan Islam dari beberapa negara dan pertunjukan budaya. Lalu pada akhir kegiatan akan ada field trip ke Gedung PBNU, Muhammadiyah, TMII, dan pesantren.