Jokowi: Kalau Kita Kerja Seperti Tangani COVID, Masalah Besar Bisa Cepat Selesai
PerbesarADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menyampaikan sambutan dalam acara Penghargaan Penanganan COVID-19, Senin (20/3). Acara itu digelar di Gedung Dhanapala, Kemenkeu, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengatakan, penanganan COVID-19 di Indonesia sudah diakui oleh dunia merupakan salah satu yang terbaik. Sebab penularan dan kasus harian dapat ditekan dengan cepat.
"Di bulan Juni 2022 Dirjen WHO menyampaikan bahwa penanganan COVID-19 di Indonesia termasuk yang terbaik dan cakupan vaksinasinya juga masuk yang terbaik," kata Jokowi.
"Yang ngomong bukan kita, yang ngomong Dirjen WHO," lanjut dia.
Jokowi menuturkan, pada September 2022, penanganan COVID-19 mendapat pengakuan dari Johns Hopkins University sebagai one of the best in the world dalam menurunkan kasus COVID.
"Yang ngomong juga bukan kita, mereka yang berbicara karena jelas kita berhasil menekan angka penularan," ucap Jokowi.
Jokowi menegaskan, keberhasilan penanganan COVID-19 di Indonesia adalah hasil kerja keras seluruh komponen bangsa. Dirinya melihat bangsa Indonesia baru bisa mengeluarkan usaha terbaiknya jika dalam kondisi tertekan.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita tertekan semua, masalah kita ini semuanya bekerja. Mempertahankan seperti itu agar terus menerus tidak ada henti, apa ini yang dibutuhkan? Begitu kasusnya ini jangan sampai loyo lagi dengan problem-problem yang masih banyak kita hadapi," jelas Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan jika penanganan seperti COVID-19 diterapkan di berbagai permasalahan bangsa, ia meyakini semua dapat diatasi dengan cepat.
"Misalnya TBC hati-hati. Stunting, peningkatan produksi pangan, penurunan angka kemiskinan," kata Jokowi.
"Kalau kita kerjanya seperti penanganan COVID, masalah-masalah besar seperti ini sebetulnya sangat cepat bisa diselesaikan dengan catatan kita bekerja seperti mengatasi COVID," ucap Jokowi.
Dalam acara itu turut hadir Menko Marves Luhut Pandjaitan, Menkeu Sri Mulyani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mendagri Tito Karnavian dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.