Jokowi ke KPU: Ajak Peserta Pemilu Hindari Fitnah, Ujaran Kebencian, Adu Domba

2 Desember 2022 9:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi berbicara dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (30/11/2022). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi berbicara dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (30/11/2022). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengingatkan ke KPU Pemilu 2024 diselenggarakan saat ekonomi global penuh kesuraman dan ketidakpastian. Di tengah usaha pulih, jangan sampai Pemilu 2024 menyebabkan persoalan.
ADVERTISEMENT
Kata Jokowi, KPU harus bekerja dengan efisien. Dengan memanfaatkan anggaran sebaik mungkin dan mengatur skala prioritas.
"Saya ingin kita semua, KPU memperkuat pendidikan politik bagi para kontestasi dan masyarakat. Sejak awal mengajak peserta pemilu yang damai berintegritas," kata Jokowi saat Rapat Konsolidasi Nasional dalam Rangka Kesiapan Pelaksanaan Tahapan Pemilu Serentak di Ancol, Jakut, Jumat (2/12).
"Menolak tindakan tak terpuji yang mencederai demokrasi, menyebar fitnah, ujaran kebencian, politik uang dan lain-lain," imbuhnya.
Ia mengingatkan seluruh rangkaian Pemilu 2024 dijalankan dengan semangat perubahan. Memaksimalkan adu gagasan.
"Kita harus mendorong kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi kita, optimalkan teknologi informasi, mengedepankan politik adu ide, adu gagasan, bukan politik adu domba," sambungnya.
Sebelumnya, di Kalimantan Barat, Jokowi juga mengingatkan hal serupa. Bahwa semua masyarakat harus menjaga Pemilu on the track. Tidak ada adu domba, hingga saling ujar kebencian.
ADVERTISEMENT