Jokowi ke Lampung Bersama Zulhas: Jalan Penting untuk Tekan Biaya Logistik

5 Mei 2023 12:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo bersiap kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, Jumat (5/5/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo bersiap kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, Jumat (5/5/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mendampingi Presiden RI Joko Widodo menyambangi Pasar Natar, Lampung Selatan, Jumat (5/5) pagi. Kunjungan kerja ini dalam rangka mengecek stok dan harga pangan di pasar tersebut.
ADVERTISEMENT
Zulhas mendampingi Jokowi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Zulhas terlihat berada satu mobil dengan Jokowi saat menyambangi Pasar Natar. Keduanya tiba sekitar pukul 08.35 WIB.
Setibanya di Pasar Natar, Jokowi dan Zulhas yang sama-sama berkemeja lengan panjang putih dan bercelana panjang hitam langsung menyapa pedagang dan masyarakat di pasar yang ada di Kota Tapis Berseri itu.
Selanjutnya, Jokowi didampingi Zulhas, Basuki, Erick Thohir, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan rombongan lainnya berkeliling Pasar Natar seraya menyerahkan sejumlah Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada para pedagang dan masyarakat di pasar tersebut.
ADVERTISEMENT
Saat berkeliling, Jokowi juga menanyakan sejumlah harga kebutuhan pokok kepada para pedagang, mulai dari beras, minyak, telur, hingga daging.
Rahayu, salah seorang pedagang, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jokowi atas bantuan yang diberikan. Ia mengaku akan menggunakan bantuan tersebut untuk menambah modal usahanya.
"Diberi kesempatan buat belanja lagi, dikasih modal, terima kasih banyak,” tuturnya.
Usai mengecek harga kebutuhan pokok, Jokowi, Zulhas, Basuki, Erick Thohir dan Gubernur Arinal Djunaidi berjalan beriringan keluar pasar, untuk kembali menyapa masyarakat dan menyampaikan keterangan pers.
Jokowi mengaku telah memantau pasar dan meninjau harga bahan pokok (bapok). Ini dilakukan dalam upaya intervensi mengendalikan inflasi, sekaligus memastikan keterjangkauan harga dan ketersediaan komoditas bahan pokok.
"Paling penting sekarang ini adalah berkaitan dengan inflasi, sehingga barang-barang yang utamanya bahan pangan yang dijual di pasar ini," ujar Jokowi didampingi Zulhas, Basuki, Erick Thohir, dan Gubernur Arinal kepada wartawan usai berkeliling Pasar Natar.
ADVERTISEMENT
Dari hasil peninjauannya bersama Zulhas dan rombongan lainnya, dipastikan harga-harga bapok banyak yang turun.
Presiden Joko Widodo tiba di Provinsi Lampung, Jumat (5/5/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
"Pertama tadi saya cek telur, harganya sangat bagus. Rp 27.000, Rp 26.000, cabai sangat murah, bukannya murah, sangat murah. Berapa, Pak?" kata Jokowi sambil bertanya ke Zulhas.
"Terlalu murah, Pak, Rp 20.000," timpal Zulhas.
"Ya, jadi murah sekali harga cabai. Bawang merah juga harganya baik. Bawang putih juga baik, Rp 30.000," kata Jokowi.
Jokowi menyebut, jika harga pangan turun maka inflasi juga bisa dikendalikan.
"Saya kira kalau harga bisa kita turunkan terus, inflasi semakin menurun, inilah saya kira yang kita harapkan, pasokan banyak, stabilitas harga bisa dikendalikan dan rakyat daya belinya makin tinggi," ucap Jokowi.
Jokowi menambahkan, agar harga-harga pangan bisa turun maka pasokannya harus dipastikan cukup.
ADVERTISEMENT
"Artinya pasokannya melimpah harganya pasti turun. Kuncinya di situ. Jangan sampai pasokannya kurang. Ya oleh sebab itu pentingnya infrastruktur jalan dalam rangka menurunkan biaya logistik. Karena itu akan berpengaruh pada harga-harga yang ada di pasar-pasar," imbuhnya.
Presiden Joko Widodo tiba di Provinsi Lampung, Jumat (5/5/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Usai memantau Pasar Natar, Jokowi bersama Mendag Zulhas, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berkeliling di Lampung Selatan untuk meninjau infrastruktur jalan.
Beberapa kondisi jalan yang dipantau di antaranya Jalan Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, tepatnya di depan kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dan jalan raya sekitar Desa Gedung Harapan Lampung Selatan, Lampung.
Jokowi pun meminta agar kondisi jalan rusak di Lampung segera diperbaiki. Sebab, ia menegaskan, perbaikan infrastruktur jalan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
ADVERTISEMENT
"Secepat-cepatnya dimulai (perbaikan) jalan rusak yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kemudian kabupaten yang tidak memiliki kemampuan ya akan diambil alih oleh Kementerian PU, utamanya yang jalannya rusak parah," katanya lagi.
"Ini melihat, kita melihat inflasi. Melihat harga-harga tetapi juga melihat infrastuktur utamanya jalan. Karena ini menjadi kunci, biaya logistik itu sangat tergantung baik tidaknya infrastruktur yang kita miliki," pungkasnya.
Reporter: Yulian