Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Jokowi ke Relawan di Bogor: Bayangkan, Harga Gas di Eropa Naik 700 Persen
15 Juli 2023 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rakernas Relawan Arus Bawah Jokowi di Hotel Grand Savero, Kota Bogor, Sabtu (15/7). Ia pun berpidato soal pertumbuhan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Jokowi bertutur, perekonomian dunia sedang berada di kondisi yang sulit imbas pandemi COVID-19. "Ekonomi dunia belum nampak tumbuh kembali, berat, 96 negara masuk jadi pasiennya IMF," kata Jokowi.
IMF yang dimaksud Jokowi adalah International Monetary Fund (Dana Moneter Internasional).
Dulu, tahun 1997-1998, menurut Jokowi, negara yang menjadi pasien IMF tidak sampai 10 negara—sekarang ini 96 negara.
"Kita patut bersyukur, negara kita masih pada posisi normal dengan pertumbuhan ekonomi tahun lalu 5,3 persen. Kuartal pertama tahun ini 5,03 persen. Kalau kondisi ini bisa kita pertahankan, kita akan jadi yang terbaik di seluruh dunia," kata Jokowi.
"Kalau di G-20, kita terbaik sekarang ini. Jadi kemarin pas G-20 di Bali, kita berani tegak, optimis(tis) menyampaikan pandangan terhadap suasana global karena kita pada posisi yang baik dan yang lain pada posisi sangat sulit," ujar Jokowi.
ADVERTISEMENT
Jokowi lalu menyinggung soal inflasi. "Inflasi itu artinya apa? Harga-harga barang dan jasa semuanya naik," katanya.
Inflasi di Indonesia, menurut Jokowi, tahun lalu berada di level 5,9. Sementara, di akhir bulan lalu sudah turun menjadi 3,5. "Turun. Negara-negara lain semuanya naik," katanya.
"Bapak-Ibu kalau punya saudara di Eropa, tanyakan berapa kenaikan harga gas. Ada yang sampai 700 persen, bayangkan" kata Jokowi.
"Coba kalau kita naik 700 persen, Bapak-Ibu bisa bayangkan setiap hari demo, demo, enggak akan ada habisnya, berapa tahun. Naik 10 persen saja 3 bulan demo," lanjut Jokowi.
"Kondisi ini harus kita syukuri dan kita semuanya harus kerja keras, jangan hilang fokus sehingga menyebabkan stabilitas politik menjadi terganggu, saya enggak mau," ujar Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Kita terlalu ketarik ke dalam situasi suasana tahun politik yang sampai saat ini kita lihat semuanya belum jelas koalisinya siapa, dengan siapa, partai mana. Kalau koalisinya saja belum jelas, apa yang mau kita lakukan? Ya bekerja saja. Setuju?" kata Jokowi.
Hadirin pun langsung menyambut, "Setujuuu!"