Jokowi ke Sulawesi Utara, Akan Resmikan BTS 4G & Pengoperasian Satelit Satria-1

28 Desember 2023 7:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Bengkulu guna melakukan kunjungan kerja pada Rabu, 19 Juli 2023.  Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Bengkulu guna melakukan kunjungan kerja pada Rabu, 19 Juli 2023. Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo bertolak dari Bandar Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur ke Sulawesi Utara melanjutkan kunjungan kerja di hari keduanya, pukul 06.45 WIB, Kamis (28/12).
ADVERTISEMENT
Tampak melepas keberangkatan Presiden yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Imam Sugianto, Pangkoarmada II Laksda TNI Denih Hendrata, Pangkoopsud II Marsda TNI Budhi Achmadidan, dan Danpuspenerbal Juanda Laksda TNI Sisyani Jaffar.
Di Sulawesi Utara, Presiden Jokowi akan mengawali kunjungannya dengan mengunjungi salah satu pasar di Kabupaten Kepulauan Talaud untuk mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok.
Setelahnya, Presiden akan menuju BTS Bowombaru Utara untuk meresmikan pengoperasian sinyal Base Transceiver Station (BTS) 4G BAKTI dan akses internet di desa tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), serta meresmikan pengoperasian dan integrasi Satelit Republik Indonesia 1 (Satria-1). Selain itu, di Kabupaten Kepulauan Talaud, Presiden juga akan meninjau Jalan Lingkar Karakelang.
ADVERTISEMENT
Dari Kabupaten Kepulauan Talaud, Presiden Jokowi akan bertolak ke Kota Manado untuk menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino di Kantor Pos Manado.
Turut menyertai penerbangan menuju Provinsi Sulawesi Utara yakni Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin.