Jokowi: Kebinekaan Kita Sedang Diuji

1 Juni 2017 8:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jokowi kenakan pakaian adat Betawi (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi kenakan pakaian adat Betawi (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memimpin upacara peringatan hari lahir Pancasila, yang jatuh pada tanggal 1 Juni. Dalam pidatonya, Jokowi menyebut bahwa saat ini persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia tengah mengalami cobaan.
ADVERTISEMENT
"Kehidupan berbangsa dan bernegara kita selalu mengalami tantangan. Kebinekaan kita selalu diuji. Saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebinekaan dan ke ikaan kita," ujar Jokowi dalam pidatonya di halaman gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (1/6).
Jokowi menyebut bahwa saat ini ada sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila. Tak hanya itu, maraknya informasi palsu atau hoax semakin menggoyahkan kebinekaan, yang selama ini menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
"Masalah ini semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang menggaungkan berita bohong," kata Jokowi.
Jokowi pimpin upacara Hari Lahir Pancasila (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi pimpin upacara Hari Lahir Pancasila (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Kodrat Indonesia, menurut Jokowi, adalah keberagaman, dengan banyaknya budaya yang berbeda-beda, dari Sabang hingga Merauke.
ADVERTISEMENT
"Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia. Itu lah kebhinekaan tunggal ika-an kita," tegas Jokowi.
Bangsa Indonesia perlu belajar dari pengalaman berbagai negara di dunia yang dihantui radikalisme, terorisme, hingga perang saudara. Selama ini Indonesia dapat menghindari itu semua berkat Bhinneka Tunggal Ika, yang menjadi pedoman kita dalam bernegara.
"Kita bisa hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan negeri. Dengan Pancasila, Indonesia adalah harapan dan rujukan masyarakat internasional untuk membangun dunia yang damai, adil dan makmur di tengah kemajemukan," kata Jokowi.