Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Jokowi Kembali Pakai Baju Adat di HUT RI: Sampai Papua Semuanya Akan Kita Angkat
17 Agustus 2020 13:28 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi kembali memakai pakaian adaat di Upacara HUT RI. Kali ini, dalam HUT ke-75 RI , Jokowi memakai pakaian adat Timor Tengah Selatan, NTT dengan kain tenun Berantai Kaif Nunkolo.
ADVERTISEMENT
Sementara Ibu Negara, Iriana Widodo, dalam upacara di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8) itu, tampak mengenakan busana nasional.
Dalam masa kepemimpinannya, Jokowi memang kerap mengenalkan pakaian adat dari masing-masing daerah. Di HUT ke-74 RI pada 17 Agustus tahun lalu misalnya, Jokowi memilih untuk mengenakan busana adat khas Klungkung asal Bali.
Menurutnya, Indonesia memiliki kekayaan adat budaya yang sangat tinggi, termasuk dalam hal pakaian adat.
"Dulu pernah Aceh, Sumatera Barat, pernah juga Kalimantan Selatan, pernah Sunda, pernah Jawa, Betawi, kemudian ke sana Bali, Sasak, Bugis, pernah semua. Memang kekayaan budaya pakaian adat ini memang ribuan. Jumlahnya ribuan," kata Jokowi dalam keterangannya.
Dia memastikan akan mengenalkan semaunya pada masyarakat. Sehingga, bisa memahami ragam budaya yang ada di masing-masing daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Nanti sampai ke Maluku, Papua, semuanya nanti semuanya akan kita angkat," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono juga menjelaskan bahwa tujuan Jokowi untuk meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap adat dan kebudayaan yang ada di Indonesia.
"Dengan mengenakan pakaian adat ini, Presiden Joko Widodo hendak mengajak masyarakat untuk mencintai produk-produk Indonesia yang dikenal kaya akan seni kriya, tenun, serta kebudayaan Nusantara," ujar Heru.
Diketahui, Motif tenun yang dikenakan Jokowi tersebut telah dimodifikasi dari bentuk belah ketupat (motif geometris) dengan batang tengah yang menggambarkan sumber air dan bagian pinggir bergerigi melambangkan wilayah yang berbukit dan berkelok-kelok.
Sementara warna merah dalam busana tersebut melambangkan keberanian dengan ikat kepala yang bermakna raja yang melindungi.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan kali ini juga tak hanya Jokowi namun sejumlah pejabat dan bahkan wapres Ma'ruf Amin juga memakai busana adat Teluk Belangga dari Kepulauan Riau.
Sebelumnya, dalam Sidang Tahunan MPR yang digelar di Kompleks Parlemen, Jumat (14/8), Jokowi juga memakai pakaian adat dari NTT. Bedanya, pada saat itu dia memakai pakaian dari Suku Sabu.