Jokowi Kena Macet: 30 Menit Berhenti, Ini Alasan Ibu Kota Pindah

28 November 2019 20:25 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo saat menghadiri KTT para pemimpin ASEAN dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, di Bangkok, Thailand, Minggu (3/11/2019) Foto: REUTERS/Soe Zeya Tun
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo saat menghadiri KTT para pemimpin ASEAN dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, di Bangkok, Thailand, Minggu (3/11/2019) Foto: REUTERS/Soe Zeya Tun
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo menghadiri acara pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Hotel Rafles, Jakarta, Kamis (28/11) malam. Acara tersebut diagendakan mulai pada pukul 19.00 WIB. Namun, hingga pukul 19.00 WIB Jokowi belum tiba di lokasi acara.
ADVERTISEMENT
Acara terlambat dimulai karena Jokowi baru tiba di lokasi sekitar pukul 19.35 WIB. Saat memberi sambutan, Jokowi mengaku terlambat karena kemacetan di Jakarta.
"Tadi ke sini macet, setengah jam berhenti," kata Jokowi di awal sambutannya.
Jokowi melanjutkan, kemacetan di Ibu Kota inilah, yang menjadi salah satu alasan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.
Presiden Joko Widodo memberi sambutan di acara Rakornas Pemerintah Pusat dan Forkopimda tahun 2019 di Sentul, Jawa Barat, Rabu (13/11). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Ya itulah kenapa ibu kota pindah," ujar Jokowi sambil tertawa.
Para tamu undangan yang hadir di lokasi pun tampak tertawa ketika mendengar keluhan Jokowi yang sempat mengalami kemacetan. Setelah itu, Jokowi melanjutkan sambutannya yang membahas perekonomian di Indonesia.
Diketahui, suasana lalu lintas di sekitar lokasi acara memang terpantau macet. Terlebih, jadwal acara bertepatan dengan jam pulang kerja para karyawan.
ADVERTISEMENT
Kemacetan juga diperparah dengan pelebaran trotoar di sekitar Jalan. Prof. DR. Satrio, Jakarta Selatan.