Jokowi: Keputusan Unhan Beri Gelar Profesor Kehormatan kepada Megawati Tepat

11 Juni 2021 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Widodo (kiri) dan Megawati Soekarnoputri (tengah). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo (kiri) dan Megawati Soekarnoputri (tengah). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menyampaikan selamat kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang menerima gelar Profesor Kehormatan dari Unhan. Jokowi menilai, keputusan Unhan sudah sangat tepat.
ADVERTISEMENT
"Keputusan Unhan ini sangat tepat. Ibu Megawati Soekarnoputri merupakan seorang pemimpin strategis yang telah dicatat sejarah sebagai seorang pemimpin yang berperan besar dalam mendorong dan mengawal reformasi besar dalam tata politik dan pemerintahan di Indonesia," kata Jokowi dalam video sambutannya, Jumat (11/6).
Jokowi menjelaskan keteguhan dan konsistensi Megawati sudah sangat teruji dalam memperjuangkan nasib rakyat kecil. Apalagi dalam memperjuangkan demokrasi dan hak-hak rakyat, serta dalam menjaga dan memperjuangkan kedaulatan negara.
"Sebagai aktivis pejuang demokrasi, Ibu Megawati Soekarnoputri menjadi simbol keberanian untuk memperjuangkan hak-hak politik rakyat. Beliau telah membangkitkan gerakan politik masyarakat bawah," ujarnya.
Penganugerahan gelar Profesor Megawati di Universitas Pertahanan. Foto: PDIP
"Gerakan politik wong cilik yang sedang memperjuangkan hak-hak politiknya dan atas dukungan para pejuang demokrasi yang lain, perjuangan tersebut membuahkan reformasi," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang politisi, Megawati juga dianggap telah memberikan contoh kepada semua pihak bahwa menjadi politisi tidak harus berada di dalam pemerintahan. Menjadi politisi harus siap di dalam pemerintahan dan juga siap berada di luar pemerintahan.
"Sebagai wakil presiden ke-8 RI dan presiden ke-5 RI, terlalu banyak kebijakan yang bisa ditunjukkan untuk menggambarkan kepemimpinan strategis beliau," ujarnya.
Hal itu mulai dari ekonomi kerakyatan, lahirnya UU Sistem Jaminan Sosial Nasional, Perppu dan UU Antiterorisme, hingga UU KPK.
Penganugerahan gelar Profesor Megawati di Universitas Pertahanan. Foto: PDIP
"Semua itu sekali lagi menunjukkan kepemimpinan strategis beliau dalam membela kepentingan rakyat, dalam memperjuangkan demokrasi dan antikorupsi, dan memperjuangkan kepentingan kepentingan nasional lainnya," ungkapnya.
Bagi Jokowi, karakter kepemimpinan seperti ini sangat dibutuhkan oleh setiap pemimpin. Apalagi ketika bangsa dan negara menghadapi tantangan dan hambatan yang berat, termasuk ketika negara menghadapi hyper kompetisi global dan pandemi seperti sekarang ini. Baginya, ketangguhan sebagai negara besar akan selalu diuji dari waktu ke waktu.
Presiden Jokowi memberikan pidato via rekaman video pada pengukuhan Megawati sebagai Guru Besar Tidak Tetap di Unhan, Jumat (11/6). Foto: PDIP
"Kita harus selalu siaga dan sigap dalam menghadapi segala tantangan. Kita harus belajar dari pemimpin terdahulu termasuk Ibu Megawati agar mampu melewati semua ujian dan rintangan dengan sangat baik," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Sebagai guru besar, saya berharap Ibu Megawati Soekarnoputri terus memberikan bimbingan dan memandu generasi muda untuk tidak berhenti belajar meneguhkan jalan pengabdian bagi kemajuan tanah air yang kita cintai bersama," pungkasnya.