Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengirim karangan bunga atas meninggalnya Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM Cornelis Lay.
ADVERTISEMENT
Orang nomor 1 di Indonesia itu mengirim karangan bunga ke rumah duka di Perum Cemara Blok F-13 Krodan RT.13 RW.71 Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman.
"Turut berduka cita atas wafatnya Bpk Prof Dr Cornelis Lay MA. Presiden Joko Widodo & keluarga," demikian tulisan di karangan bunga Jokowi, Rabu (5/8).
Selain Jokowi, ada pula karangan bunga dari Mensesneg Pratikno. Pratikno juga merupakan mantan rektor di UGM . Selain itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki juga mengirimkan bunga duka cita.
DPC PDIP Kabupaten Sleman juga turut mengirim karangan bunga. Semasa hidup, Cornelis memang cukup dekat dengan partai berlambang banteng tersebut.
Dari pantauan kumparan di rumah duka, jenazah akan dibawa dari Rumah Sakit Panti Rapih pada siang nanti.
ADVERTISEMENT
Cornelis meninggal dunia di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakara pada pukul 04.00 WIB akibat penyakit jantung.
Dalam berita lelayu yang disampaikan Dekan Fisipol UGM, Erwan Agus Purwanto, jenazah akan disemayamkan di Balairung UGM pada Kamis (6/8) besok pukul 13.00 WIB. Jenazah besok diberangkatkan ke Balairung dari rumah duka di Perum Cemara.
Setelah itu, jenazah akan dimakamkan di Pemakaman UGM Sawitsari pada pukul 14.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, Cornelis mempunyai riwayat sakit jantung sejak 2015 dan rutin berobat ke Singapura.
Cornelis lahir 6 September 1959 di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Cukup dekat dengan PDI Perjuangan, Cornelis pernah menjadi Ketua Tim Ahli dan Pakar Politik Tim Pemenangan dan Perumus Joko Widodo-Jusuf Kalla. Almarhum juga pernah dipercaya menjadi penasihat politik Megawati Soekarnoputri.
ADVERTISEMENT
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona