Jokowi Kucurkan Dana Desa Rp 539 T: Kalau Tak Jadi Barang, Kades Diciduk

26 September 2023 19:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menghadriri Pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi di Cianjur, Selasa (26/9/2023).  Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menghadriri Pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi di Cianjur, Selasa (26/9/2023). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menegaskan pentingnya pembangunan di desa. Sebab, pemerintah ingin membangun dari pinggiran. Ia mengungkapkan pemerintah menggelontorkan dana desa Rp 539 triliun sejak 2015 kepada 74.800 desa di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut Jokowi, dari dana tersebut jika ditotalkan dari seluruh jalan desa telah membangun 326 km jalan. Dia menilai, jalan tersebut masih pendek karena dari total jalan itu, setiap desa hanya memiliki 5 km jalan.
Presiden Joko Widodo menghadriri Pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi di Cianjur, Selasa (26/9/2023). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
"Dan dari total itu, dari sejak 2015 sampai 2023, telah selesai kalau jalan tol itu 9 tahun ini 2.040 kilometer, tapi kalau jalan desa 9 tahun ini telah selesai 326 ribu kilometer jalan desa. Ini enggak pernah ada yang hitung," kata Jokowi saat membuka Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (26/9).
"Pak, kok, panjang sekali, Pak? Ya, panjang tapi itu setiap desa hanya berapa, hanya 5 kilo karena kita punya desa 74.800. Kalau selesai 326 dibagi hanya kira-kira 4-5 kilo per desa. Masih sangat pendek sekali," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menghadriri Pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi di Cianjur, Selasa (26/9/2023). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Selain jalan desa, Jokowi mengungkapkan pemerintah telah membangun 6.400 embung desa. Sehingga, jika di desa tidak ada jalan baru, embung baru hingga pasar desa baru, berarti ada yang melakukan korupsi.
"Coba bener enggak angka-angka ini yang saya sampaikan? Ada jalan desa baru enggak? Ada embung enggak? Ada irigasi baru enggak? Kalau ndak berarti ada yang korup di situ. Akan saya turunkan BPK, BPKP [untuk] cek," tegasnya.
Sebab, lanjut Jokowi, setiap tahun pemerintah mengeluarkan anggaran sekitar Rp 1-2 miliar untuk dikirim ke desa-desa.
"Itu juga dibangun yang namanya pasar desa, sudah jadi 14 ribu pasar desa. Bapak Ibu coba lihat, cek ada enggak barangnya yang namanya pasar desa. Kalau enggak ada, hati-hati kepala desanya," ujar Jokowi di hadapan hadirin.
ADVERTISEMENT