Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Jokowi Kunjungi Makam Mahligai Barus, Pintu Masuk Islam di Indonesia
24 Maret 2017 17:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT

Dalam kunjungan kerja ke Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri mengunjungi Pemakaman Mahligai Barus. Makam sekaligus situs bersejarah ini dikenal sebagai pintu masuk Islam ke Nusantara.
ADVERTISEMENT
Pemakaman Mahligai Barus terletak di Desa Sihorbo, Kecamatan Barus Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah. Kompleks pemakaman yang sudah berumur ratusan tahun ini disebut-sebut sebagai makam para syekh dan habaib pembawa Islam ke Indonesia.

Jokowi menyebut Pemakaman Mahligai Barus menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kedekatan hubungan sejarah dengan Timur Tengah. Dia meminta makam-makam kuno ini tak hanya dirawat, namun juga harus dikelola sebagai promosi wisata religi.
"Ini menunjukkan bahwa hubungan antara Timur Tengah dengan Indonesia itu sudah ada sejak abad ke 6. Jadi kalau di Masehi itu 661 Masehi, 48 Hijriah, jadi artinya memang ratusan tahun yang lalu hubungan itu telah ada," ujar Jokowi di Pemakaman Mahligai Barus, Tapanuli Tengah, Jumat (24/3).
ADVERTISEMENT

Jokowi menerangkan bahwa hubungan yang terjalin dengan Timur Tengah salah satunya adalah hubungan perdagangan. Mengingat wilayah Barus merupakan penghasil kapur barus dan rempah-rempah yang terkenal hingga ke Timur Tengah bahkan kawasan Eropa.
"Hubungan yang sifatnya dagang mencari di sini kapur barus, merica, kemiri, kemenyan, semuanya ada dari Barus dan sekitarnya," ungkapnya.
Oleh sebab itu, tak heran jika hubungan Indonesia dengan Timur Tengah berjalan dengan baik sejak sebelum kemerdekaan. Jokowi meyakini hubungan baik tersebut akan terus terjalin ke depannya.

"Hubungan kita dengan Timur Tengah sudah lama sekali, ya kalau sekarang ini semakin erat ya memang sudah sewajarnya karena dulu saja sudah dekat, sudah erat, sekarang kalau semakin erat juga semakin baik," ujar Presiden.
ADVERTISEMENT
Turut mendampingi Jokowi dan Iriana, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.