Jokowi Kunker ke Jateng, Kunjungi Kawasan Industri Terpadu Batang

Presiden Joko Widodo kunjungan kerja ke Sulawesi Tengah, Kamis (24/2). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi akan kunjungan kerja ke Jawa Tengah. pada Rabu (8/6) pagi. Jokowi akan mengunjungi Kawasan Industri terpadu di Batang.

“Pagi ini kunjungan kerja ke Jawa Tengah. Di Jateng, Presiden akan mengunjungi Kawasan Industri Terpadu Batang dan menghadiri kegiatan perhutanan sosial di Kabupaten Batang,” kata Deputi Protokol Pers dan Media Istana Kepresidenan Bey Machmudin kepada wartawan, Rabu (8/6).

Jokowi dan rombongan terbatas berangkat menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Jokowi dan rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sekitar pukul 07.00 WIB.

Setibanya di Pangkalan Udara Utama TNI AD Ahmad Yani, Kota Semarang, Jokowi akan melanjutkan perjalanan menuju Kawasan Industri Terpadu Batang di Kabupaten Batang melalui jalur darat.

Jokowi diagendakan untuk menghadiri seremoni implementasi tahap kedua industri baterai listrik terintegrasi.

Setelahnya, Jokowi diagendakan menuju Lapangan Omah Tani, Kabupaten Batang, untuk melakukan syukuran hasil bumi Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, 8 Oktober 2021. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Setelah menghadiri kegiatan itu, pada siang hari Jokowi akan kembali ke Jakarta untuk meresmikan Masjid At-taufiq di DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung.

“Meresmikan Masjid At-taufiq tetap jadi. Nanti siang kembali ke Jakarta untuk menghadiri peresmian Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung,” ucap Bey.

Usai meresmikan Masjid At-taufiq, Jokowi dijadwalkan kembali kunker ke Sulawesi Tenggara. Namun belum diketahui apa saja kegiatan Jokowi di Sulawesi Tenggara.

“Dan setelah itu, petang sore nanti melanjutkan lagi kunjungan kerja ke Kendari, Sulawesi Tenggara,” tandas Bey.

Dalam kegiatan itu, Jokowi didampingi dan Ibu Iriana, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri BUMN Erick Thohir.

Kemudian Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.