Jokowi Lebur Kemenristek ke Kemendikbud, Bagaimana Nasib Bambang Brodjonegoro?

Presiden Jokowi Hadiri Pertemuan Virtual WEF Mengenai Indonesia dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Foto: Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Paripurna DPR telah menyetujui rencana perubahan nomenklatur yang diajukan Presiden Jokowi. Jokowi bakal membentuk kementerian baru yaitu Kementerian Investasi dan menggabungkan Kemenristek dengan Kemendikbud.

Usulan perubahan nomenklatur disampaikan dalam surat dari Jokowi ke DPR Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan isi surat itu adalah penggabungan sebagian tugas dan fungsi Kemenristek ke Kemendikbud sehingga menjadi Kemendikbud dan Ristek. Selain itu, ada pula pembentukan kementerian baru, Kementerian Investasi.

"Kami selaku pimpinan rapat akan menanyakan kepada sidang dewan yang terhormat, apakah hasil keputusan rapat Bamus pengganti rapat konsultasi terhadap pertimbangan penggabungan dan pembentukan kementerian dapat disetujui?," tanya Dasco dalam rapat paripurna, Jumat (9/4).

"Setuju," sahut anggota diikuti ketukan palu sidang.

Penggabungan Kemendikbud dan Kemenristek menjadi Kemendikbud dan Ristek sebenarnya cukup mengejutkan. Di awal periode pertama pemerintahan, Jokowi membentuk pos Kemendikbud dan Kemenristek Dikti.

Kantor Kemenristek dan Pendidikan Tinggi RI. Foto: Fanny Kusumawardhani/ kumparan

Saat itu, Mendikbud adalah Anies Baswedan sementara Menristek Dikti adalah M Nasir. Namun, di periode keduanya, Jokowi kembali menggabungkan fungsi Dikti ke Kemendikbud. Nadiem Makarim ditunjuk sebagai Mendikbud.

Sementara itu, Kemenristek tetap menjadi sebuah kementerian tapi ada badan baru berupa Badan Riset dan Inovasi Nasional yang melekat. Kementeriannya menjadi Kemenristek/BRIN.

Kini, Jokowi kembali mengutak-atik kementerian ini. Fungsi Ristek kini justru digabung ke Kemendikbud menjadi Kemendikbud dan Ristek. Belum jelas bagaimana nasib BRIN setelah ada penggabungan ini. Apakah digabung di bawah Kemendikbud dan Ristek atau menjadi satu badan tersendiri.

Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro. Foto: Facebook/@Bambang Brojo

Selain itu, jika Kemenristek melebur ke Kemendikbud, berarti sudah tak ada lagi posisi Menristek. Artinya, apakah Bambang Brodjonegoro bakal dicopot dari Kabinet? Atau apakah posisi Menristek tak ada lagi di kabinet?

kumparan sudah menghubungi Istana soal nomenklatur kementerian dan perubahan posisi menteri namun belum direspons.

Apa pun itu, sepertinya Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

***

Saksikan video menarik di bawah ini: