Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 35,5 M untuk Papua Nugini dan Afghanistan

8 Juli 2024 18:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi secara simbolis melepas bantuan kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afghanistan di Lanud Halim Perdanakusuma. Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi secara simbolis melepas bantuan kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afghanistan di Lanud Halim Perdanakusuma. Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi secara simbolis melepas bantuan kemanusiaan untuk rakyat Papua Nugini dan Afghanistan. Sebelum melepas bantuan, Jokowi sempat meninjau bentuk bantuan yang akan dikirim ke dua negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Kedua negara itu terdampak bencana alam yang tak hanya menimbulkan kerusakan infrastruktur, tapi juga memakan korban jiwa. Papua Nugini terdampak tanah longsor pada Mei lalu, sementara Afghanistan terdampak gempa bumi pada Oktober 2023.
"Perubahan iklim dan pemanasan global telah menimbulkan anomali cuaca, memicu terjadinya berbagai bencana tidak hanya di Indonesia tapi di belahan dunia. Pada 24 Mei 2024 telah terjadi bencana tanah longsor di Papua Nugini. Pada bulan Oktober 2023 juga terjadi bencana gempa bumi yang dahsyat di Afghanistan," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7).
Presiden Jokowi secara simbolis melepas bantuan kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afghanistan di Lanud Halim Perdanakusuma. Foto: Nadia Riso/kumparan
Jokowi mengungkapkan, Indonesia mengirimkan bantuan senilai Rp 18 miliar ke Papua Nugini dalam bentuk obat-obatan, makanan tambahan, dan perlengkapan higienis.
"Dan juga bantuan kemanusiaan Afghanistan ada 10 jenis bantuan senilai Rp 17,5 miliar," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Jokowi berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat di kedua negara yang masih terdampak bencana.
"Terakhir, kita berpesan agar delegasi yang menjalankan misi kemanusiaan ini menjalankan amanah sebaik-baiknya, menjaga keselamatan, dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat," pungkasnya.