Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN) Windhoek yang menyelenggarakan pemilihan di Namibia merangkap Republik Angola telah melakukan penghitungan suara pada 17 April lalu. Hasilnya, paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dari lawannya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan selisih 69 suara.
ADVERTISEMENT
"Hasil rekapitulasi yang dikeluarkan PPLN Windhoek menyatakan paslon 01 mendapatkan 102 suara sedangkan paslon 02 Prabowo-Sandi mendapatkan 33 suara," tulis siaran pers KBRI Windhoek, Jumat (19/4).
Penghitungan dipantau langsung oleh Duta Besar LBBP RI, Eddy Basuki bersama istrinya dan sejumlah WNI. Sementara itu, PDIP berhasil menempati posisi teratas untuk parpol dengan total 54 suara.
"Untuk hasil penghitungan suara DPR RI DKI Jakarta dapil II, suara terbanyak diraih oleh PDI Perjuangan yaitu 54 suara. Posisi kedua ditempati oleh Partai Solidaritas Indonesia yang meraih 20 suara, sedangkan posisi ketiga dan keempat ditempati oleh Partai Keadilan Sejahtera sebanyak 14 suara dan Partai Gerindra dengan 12 suara," tulisnya lagi.
Sementara itu, menyusul di posisi kelima dan keenam ditempati PKB dan Partai Demokrat dengan 8 suara. Lalu mengikuti ada Partai Golkar 6 suara, Partai Berkarya 4 suara, PAN 2 suara, serta Partai NasDem dan Perindo masing-masing 1 suara.
ADVERTISEMENT
"Surat suara yang dihitung adalah surat suara yang dicoblos melalui metode pos, Kotak Suara keliling (KSK) di Angola (Luanda dan Soyo) pada 8-10 April 2019, KSK di Walvis Bay, Namibia pada 12 April 2019, dan TPSLN di Windhoek, Namibia, pada 14 April 2019," jelasnya.
Dubes Eddy merasa bersyukur pemungutan suara di Namibia merangkap Angola berjalan lancar, aman, dan tanpa hambatan. Di kesempatan berbeda, Ketua PPLN Windhoek, Andreas Pitaya Parta, menyampaikan terima kasih atas antusiasme WNI di Namibia dan Angola dalam pesta demokrasi ini.