Jokowi Masuk Muslim Berpengaruh di Dunia, Bantah Tuduhan Anti-Islam

19 Oktober 2018 20:12 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Lembaga Dakwah PBNU Maman Imanulhaq (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Lembaga Dakwah PBNU Maman Imanulhaq (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf bersyukur Jokowi kembali masuk dalam 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia versi The Royal Islamic Strategic Studies Centre. Dalam daftar itu, Presiden Jokowi berada di urutan ke-16.
ADVERTISEMENT
Direktur Relawan TKN Maman Imanulhaq menganggap masuknya Jokowi dalam daftar tersebut sebagai prestasi yang mencerminkan kepemimpinannya sangat Islami. Masuknya Jokowi dalam daftar yang dibuat lembaga riset berbasis di Yordania itu membantah tudingan Jokowi tidak Islami dan mengkriminalisasi ulama.
"Jokowi kerja atas nama religuilitas Islam, bekerja atas nama rakyat untuk kemenangan Indonesia maju beradab, berdaulat, dan bermartabat," kata Maman di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/10).
Presiden Jokowi tinjau fasilitas difabel di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (1610). (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi tinjau fasilitas difabel di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (1610). (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Maman menjelaskan, Jokowi saat memimpin telah menujukkan nilai-nilai Islam yaitu kerja keras, kesederhanaan, kesantunan, serta transparansi.
"Dan mencoba untuk antisipasi orang yang melakukan hoaks, fitnah dengan langsung penegakan hukum hate speech dan sebagainya. Ini yang diapresiasi dunia," ungkap Maman.
Politikus PKB itu berpandangan, kepemimpinan Jokowi membuktikan figur seorang pemimpin muslim yang mengamalkan Islam tak hanya secara simbol, tapi menunjukan Islam yang substansial.
ADVERTISEMENT
"Jokowi telah takbir dengan kebijakan bukan takdir dengan suara keras yang menakutkan orang lain yang berbeda," tegas Maman.
Jokowi membuka Kongres ke-14 perhimpunan RS Indonesia di JCC Senayan, Rabu (17/10/2018). (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi membuka Kongres ke-14 perhimpunan RS Indonesia di JCC Senayan, Rabu (17/10/2018). (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
Masuknya Jokowi dalam daftar 500 muslim paling berpengaruh di dunia bukan kali pertama. Sejak 2016, nama mantan Wali Kota Solo itu selalu berada di dalam daftar tokoh tersebut.
Pada 2016, Jokowi berada di urutan ke 11, pada 2017 Jokowi berada di urutan ke 13. Sedangkan pada 2018 Jokowi berada di urutan ke 16. Kali ini, Jokowi masuk urutan ke-16 deretan 50 Muslim berpengaruh tahun 2019.
Jokowi bukan satu-satunya Presiden Indonesia yang pernah masuk dalam daftar itu. Pada 2011, daftar nama tokoh itu pernah menyertakan nama Susilo Bambang Yudhoyono di urutan ke-10. Nama Ketua Umum Partai Demokrat itu kembali tertulis pada 2012 di urutan ke-9.
ADVERTISEMENT
Dalam laporan setebal 329 lembar itu tertulis The Royal Islamic Strategic Studies Centre hanya mengukur pengaruh seorang tokoh muslim. Ukuran itu berdasarkan perhitungan kuantitatif semisal jumlah pengikut media sosial dan jumlah buku yang ditulis. Selain itu pengaruh juga dirumuskan berdasarkan perhitungan kualitatif semisal bagaimana tokoh muslim tersebut mempengaruhi pendapat publik, pendapat ahli, dan jumlah penghargaan yang diterimanya.