Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi ikut menyampaikan duka cita atas wafatnya politikus senior PDIP Sabam Sirait. Jokowi bahkan langsung melayat ke rumah duka di Jalan Depsos, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Kamis (30/9).
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya, Jokowi menggunakan pakaian khas putih dan celana panjang hitam. Ia juga memakai masker. Jokowi didampingi oleh Mensesneg Pratikno.
Setibanya di rumah duka, Jokowi langsung berbincang dengan istri dari almarhum yakni Sondang Br. Sidabutar. Terlihat Sondang sempat bercerita terkait kondisi suaminya sebelum berpulang.
Jokowi tidak berlama-lama di rumah duka. Setelah selesai berbicara dengan keluarga, Jokowi dan rombongan langsung pergi meninggalkan lokasi.
Sebelumnya, Sabam Sirait, meninggal dunia pada usia 85 tahun di RS Siloam Karawaci. Ayah dari politikus PDIP itu, Maruarar Sirait, sudah aktif di dunia politik sejak tahun 1960-an.
Politikus senior dan deklarator PDIP itu pernah menjadi anggota DPR Gotong Royong (DPR-GR) periode 1967-1973, anggota DPR RI periode 1973-1982, anggota Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia (DPA-RI) periode 1983-1993, anggota DPR RI periode 1992-2009, anggota DPD periode 2019-2024.
ADVERTISEMENT
Sabam juga ikut dalam Penandatangan Deklarasi Pembentukan Partai Demokrasi Indonesia (PDI), tanggal 10 Januari 1973, Pendiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), September 1998 hingga menjadi anggota Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDI Perjuangan pada 1998-2008.
Tak hanya itu, Sabam juga pernah menjadi pejabat Sekretaris Jenderal Partai Kristen Indonesia (Parkindo) periode 1963-1967 dan Sekretaris Jenderal Parkindo periode 1967-1973.