Jokowi Minta KPU Siapkan Logistik Pemilu yang Detail: Hal Kecil Bisa Bikin Ribut

2 Desember 2022 10:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi di acara Konsolidasi Nasional dalam Rangka Kesiapan Pelaksanaan Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024, Jumat (2/12/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi di acara Konsolidasi Nasional dalam Rangka Kesiapan Pelaksanaan Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024, Jumat (2/12/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meminta KPU menyiapkan seluruh logistik yang diperlukan jelang Pemilu 2024 disiapkan dengan baik. Ia mengingatkan, ada sedikit saja hal kecil yang bermasalah bisa berdampak besar kepada keseluruhan pemilu.
ADVERTISEMENT
"Pastikan kesiapan sarana dan prasarana logistik secara detail. Rencanakan dan lakukan pengadaan tepat jumlahnya dan tepat waktu," kata Jokowi rapat konsolidasi nasional dalam rangka kesiapan pelaksanaan tahapan Pemilu Serentak 2024, Jumat (2/12).
"Kondisi ini yang perlu kita disiapkan, jangan sampai ketidaksiapan menyebabkan keributan-keributan di lapangan. Hal-hal kecil ini kalau tidak detail kita selesaikan, bisa menjadi persoalan di lapangan," imbuh dia.
Jokowi menegaskan, 2024 adalah momen politik yang sangat penting penting. Menggelar Pemilu Serentak 2024, kata dia, bukan pekerjaan yang mudah.
Ia mengingatkan Pemilu Serentak 2024 melibatkan jumlah pemilih yang sangat besar, setidaknya 189 juta pemilih. Terlebih, Indonesia memiliki wilayah luas dengan kondisi geografis yang beragam.
Sebab itu, Jokowi menegaskan semua harus dipersiapkan dengan matang.
ADVERTISEMENT
"[Mereka] nyoblos pada saat yang sama yang kira-kira hanya diberi waktu 6 jam. Mengelola Ini tidak gampang, dengan wilayah NKRI yang sangat luas, geografis yang sangat berat, dan berbeda dengan negara-negara lain," ungkapnya.
"Bayangkan kita harus ke 17 ribu pulau ada yang naik perahu, naik kapal. Ada yang harus didukung distribusi logistik TNI/Polri karena memang medannya tidak mudah, ada yang bawa sepeda motor terpeleset," tandas Jokowi.