Jokowi Minta PM Jepang Turunkan Tarif Bea Masuk Tuna dan Buah Indonesia

27 Juli 2022 13:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi saat pertemuan bilateral dengan PM Jepang Fumio Kishida di Tokyo, Jepang, Rabu (27/7/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat pertemuan bilateral dengan PM Jepang Fumio Kishida di Tokyo, Jepang, Rabu (27/7/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi siang ini telah selesai menggelar pertemuan bilateral dengan PM Jepang Fumio Kishida. Salah satu isu yang dibahas Jokowi dan Kishida terkait bea masuk produk Indonesia ke Negeri Sakura.
ADVERTISEMENT
“Saya meminta Jepang mendukung penurunan tarif untuk beberapa produk antara lain: tuna, pisang, nanas dan akses pasar untuk produk-produk mangga,” kata Jokowi, Rabu (27/7)
Buah tropis asal RI memang primadona bagi sejumlah negara termasuk Jepang. Namun, produk buah ekspor Indonesia kalah bersaing dengan buah negara lain di pasar internasional.
Hal ini lantaran bea masuk negara tujuan ekspor terlampau tinggi. Kendala itu membuat harga buah Indonesia tidak kompetitif di Jepang.
Lebih jauh, dalam penggalan pernyataannya yang lain, Jokowi meminta dukungan Jepang dalam percepatan target net zero emission (nol emisi karbon) Indonesia.
“Secara khusus saya mengajak Jepang mendukung percepatan pencapaian target net zero emission Indonesia melalui advokasi inovatif teknologi seperti teknologi hidrogen dan amonia,” beber Jokowi.
ADVERTISEMENT
Direncanakan setelah dari Jepang, Jokowi akan bertolak menuju Seoul Korea Selatan.