Jokowi Minta Setiap Kota Punya Desain Sejak Awal: Jangan Gonta-ganti Program

15 Desember 2023 10:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi resmikan pembukaan Munas Luar Biasa APEKSI Tahun 2023 di Bogor, Jumat (15/12). Foto: Dok. Biro Pers Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi resmikan pembukaan Munas Luar Biasa APEKSI Tahun 2023 di Bogor, Jumat (15/12). Foto: Dok. Biro Pers Setpres
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meminta agar para wali kota punya rencana pembangunan sejak awal. Sehingga wilayah yang mereka pimpin punya karakter dan kekuatan masing-masing dan tidak berubah-ubah.
ADVERTISEMENT
"Kenapa harus seperti itu? Semuanya memakai ini kekuatan kota itu betul-betul muncul, karakter kotanya muncul, tapi semuanya harus didesain sejak awal seperti yang disampaikan oleh Pak Bima Arya," kata Jokowi di Munaslub APEKSI di Puri Begawan, Kota Bogor, Jumat (15/12).
Jokowi menjelaskan, untuk bisa memunculkan kekuatan dan karakter dari setiap kota, harus ada konsistensi dari para pemimpin dari satu era ke era lainnya. Jika tidak, Jokowi mengibaratkan, pembangunan akan seperti saat mengisi bahan bakar di SPBU, terus dimulai dari nol.
Presiden Jokowi resmikan pembukaan Munas Luar Biasa APEKSI Tahun 2023 di Bogor, Jumat (15/12). Foto: Dok. Biro Pers Setpres
"Ada konsistensi terus menerus dari setiap kepemimpinan, tidak gonta-ganti program, gonta-ganti acara, kayak pompa bensin kita nanti, dari nol terus, dari nol. Dari TK, sudah sampai SMA, balik lagi ke TK, sudah sampai SMP kembali lagi ke SD, memulai lagi, karena kita tidak memiliki perencanaan kota yang detail," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Jokowi lalu menyoroti sebuah kota yang bangunan-bangunannya dipaksakan untuk dicat dengan warna dasar parpol asal wali kota yang sedang memimpin. Namun ia tak mau menyebutkan nama kota dan partai apa.
"Saya enggak sebut partai apa, dari partai A, wah langsung catnya ungu, enggak menyinggung catnya ungu. Waduh enggak sambung, kantor-kantornya, pemkot juga dicat ungu, ini apa toh ini?" pungkasnya.