Jokowi Panggil Sandiaga, Beri Pesan Hadapi Pemilu 2024 dan Bahas Pariwisata

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan mantan Ketua Umum HIPMI Sandiaga Uno pada pelantikan Badan Pengurus Pusat Hipmi. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Presiden Jokowi memanggil Menparekraf Sandiaga Uno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Ditemui usai pertemuan internal, Sandiaga mengatakan Jokowi memberi pesan-pesan politik jelang Pemilu 2024.

Sebagai kader Gerindra, Sandiaga mengatakan Jokowi memberikan pandangan mengenai kontestasi politik yang tahapannya sedang berjalan.

"Ada bicara sedikit mengenai kebangsaan, tentunya sebentar lagi kontestasi politik. Beliau memberikan pandangan-pandangan kepada saya, tapi intinya sifatnya tertutup dan menjadi pegangan buat saya," kata Sandiaga, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/3).

Sandiaga mengatakan, Jokowi meminta agar Pemilu 2024 dibawa dengan suasana yang sejuk. Supaya keberlanjutan dan pemulihan ekonomi bisa berjalan.

"Saya juga sebagai alumni dari kontestasi 2019 sepakat kita bicara mengenai progres kemajuan reformasi struktural yang telah dan akan terus kita percepat harus menjadi agenda penting, ekonomi ini harus kita jaga pemilihan ini," ujarnya.

Kunker ke Jawa Barat, Menparekraf Sandiaga Uno jajal kereta panoramic KAI, Selasa (28/2). Foto: Dok. Kemenparekraf

Selain soal politik, Sandiaga melaporkan sejumlah hal mengenai kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Pertama, melaporkan kebangkitan ekonomi yang dipicu oleh peningkatan jumlah kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan target tahun ini ditingkatkan dua kali lipat ke 7,4 juta wisatawan mencanegara dan Q1 ini sudah 20% di atas target mission di Berlin itu minat dari wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia sangat tinggi, walaupun masih harus menghadapi keterbatasan perkembangan," jelasnya.

Selain itu, Sandiaga juga melaporkan hasil kunjungan roadshow di Hong Kong, di mana minat investor dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sangat tinggi.

"Terutama di Bali. Kawasan-kawasan sudah menjadi unggulan seperti Nusa Dua minat investoir sangat tinggi, dan ini kami yakin target penciptaan lapangan kerja itu bisa tercapai," ujarnya.

Selanjutnya, Sandiaga mendapatkan arahan soal situasi keuangan global di tengah kabar kolapsnya Sillicon Valley Bank dan Signature Bank di Amerika Serikat.

"Karena kedua bank tersebut menjadi pilar ekosistem pembiayaan dan ekonomi digital juga ada dampaknya kepada pendanaan dan penggalangan dana untuk industri ekonomi digital di Indonesia. Jadi memberikan tantangan. Kita harus mengawal momentum agar Indonesia menjadi titik terang dari ekonomi dunia, sekaligus kita momentum bisa jaga kepulihan dunia," pungkasnya.