Jokowi Pegang Komitmen Gibran Jaga Perdamaian Keraton Solo

9 Januari 2023 19:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Perdamaian internal Keraton Surakarta yang digagas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapatkan perhatian Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Gibran melaporkan isi pertemuan makan siang Rumdin di Loji Gandrung antara keluarga Keraton Surakarta langsung pada Jokowi di Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta, pada Sabtu (7/1) dan Minggu (8/1).
Gibran tak menampik telah melaporkan semua apa yang terjadi di Keraton Surakarta, termasuk perdamaian internal Keraton Surakarta pada Jokowi saat di Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta.
"Perdamaian Keraton Surakarta saya sampaikan langsung ke beliau [Jokowi]. Jawaban beliau, sip," kata Gibran di Balai Kota, Senin (9/1).
Gibran mengaku menerima masukan langsung dari orang tuanya tersebut soal perdamaian Keraton Surakarta, terutama soal komitmen Keraton Surakarta.
Di mana, saat Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo, pernah mendamaikan konflik internal Keraton Surakarta pada 2012 dengan penandatanganan hitam di atas putih. Namun, pada 2013 konflik terulang lagi.
Sejumlah prajurit Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dari Lembaga Dewan Adat melakukan atraksi kirab di kawasan keraton setempat, Solo, Jawa Tengah, Minggu (26/6/2022). Foto: Maulana Surya/ANTARA FOTO
"Beliau [Jokowi] bilang dulu pernah mendamaikan. Ada hitam di atas putih kembali lagi [konflik]. Makanya yang sekarang ini tidak ada hitam di atas putih," tegas Gibran.
ADVERTISEMENT
Artinya, lanjut dia, pihaknya memilih gentlement agreement saja. Dia akan memantau terus situasi internal Keraton Surakarta.
"Nek komitmen ya saya teruskan [revitalisasi Keraton Surakarta]. Nek ora [kalau tidak] ya saya revitalisasi Puro Mangkunegaran saja. Tapi sejauh ini aman. Kita enggak suudzon wae. Beliau [Jokowi] memperingatkan itu," katanya.
Atas pengalaman itu, kata dia, ia diminta Jokowi untuk berhati-hati. Saat ditanya apakah dana revitalisasi masuk bahan pembicaraan dengan Presiden Jokowi, Gibran mengatakan pihaknya menunggu masterplan terlebih dulu
"Seperti Puro Mangkunegaran ada masterplan kita sampaikan pusat dan revitalisasi dikerjakan," pungkasnya.