Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Jokowi: Perbanyak Makan Ikan, Jangan Malah Lari ke Steak
15 Agustus 2017 13:56 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo hari ini menghadiri lomba masak ikan di Halaman Tengah Istana Merdeka, Jakarta. Usai melihat para koki memasak ikan dan mencicipinya, Jokowi yakin bahwa potensi masyarakat Indonesia untuk mencicipi ikan akan meningkat.
ADVERTISEMENT
"Yang pertama ikan itu mempunyai nilai gizi yang sangat tinggi. Nanti tanya ke Menkes. Nilai gizi yang sangat tinggi ini perlu untuk keluarga, perlu untuk anak. Padahal yang kedua, potensi ikan kita ini melimpah banyak sehingga perlu lagi dilompatkan agar konsumsi ikan itu naik secara signifikan. Itu yang kita inginkan. Jadi kita harapkan nantinya dengan konsumsi ikan yang semakin banyak, ya karena kita ada, larinya ke gizi juga semakin baik," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (15/8).
Jokowi juga memuji Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti karena berkat program pemberantasan ilegal fishing, maka produksi ikan Indonesia semakin banyak. Dengan semakin meningkatnya produksi ikan, maka jumlah ikan yang dapat dikonsumsi masyarakat akan semakin banyak pula.
ADVERTISEMENT
"Lomba ini bertujuan agar macam-macam cara memasak ikan, macam-macam cara memasak cumi, kerang-kerangan, semuanya mengenalkan pada masyarakat. Jangan malah larinya ke daging, steak, padahal ikan-ikannya ada. Dan yang paling penting diungkapkan lebih murah, lebih gizi," ujarnya.
"Itu yang menurut saya kita terus akan kenalkan cara-cara memasak ikan ini agar semakin banyak ikan. Kalau dulu ikan digoreng, padahal macam-macam. Tadi saya coba botok ikan, ada yang cumi-cumi tahu, ada cendol ikan, ada burger ikan," terangnya.