Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Jokowi Pesan Lagu 'Ojo Dibandingke' versi Gamelan pada Ngunduh Mantu Kaesang
3 Desember 2022 10:34 WIB
·
waktu baca 2 menit![Pemain gamelan dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta latihan untuk persiapan tampil di pernikahan Kaesang, Jumat (2/12/2022). Foto: Dok. Istimewa](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gk9bs4fc3ztd59ymqm7wy4as.jpg)
ADVERTISEMENT
Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta , Jawa Tengah, ditunjuk keluarga Presiden Jokowi untuk mengisi hiburan pada acara ngunduh mantu di Loji Gandrung dan resepsi di Pura Mangkunegaran saat pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono, Minggu (11/12).
ADVERTISEMENT
Koordinator Pranata Laboran Pendidikan (PLP) ISI Surakarta Guntur Sulistiyono mengaku, pihaknya sudah kali kedua ditunjuk keluarga Jokowi untuk mengisi hiburan acara pernikahan. Sebelumnya pada pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution, mereka juga mengisi gamelan menghibur para tamu undangan.
"Kali ini untuk mengisi ngunduh mantu Kaesang-Erina tanggal 11 Desember. Persiapan kita sudah 90 persen," kata Guntur di Kampus ISI Surakarta, Jumat (2/12).
Dikatakannya untuk acara resepsi di Pura Mangkumegaran akan difokuskan sebagai hiburan para tamu. Karena itu dari keluarga Jokowi meminta lagu milik berjudul 'Ojo Dibandingke' dimainkan versi gamelan dan vokal sinden.
"Kita transkrip suara gamelan dengan sinden. Ada juga tembang macapat Kinanti dan Maskumambang di versi lagu 'Ibu Pertiwi," kata dia.
Ia mengatakan lagu Ibu Pertiwi versi gamelan dan vokal sinden itu akan dilantunkan saat Ibu Negara Iriana Jokowi dan Presiden Jokowi turun dari kereta kencana ke Pura Mangkunegaran setelah sebelumnya dikirab dari Loji Gandrung.
ADVERTISEMENT
"Jadi seni tradisi gamelan tetap ada, hanya lirik diganti," katanya
Ia mengatakan total ada 44 orang yang disiapkan untuk tampil pada tanggal 11 Desember. Untuk di Loji Gandrung 20 orang dan Pura Mangkunegaran 24 orang.
"Persiapan satu bulan latihan cuma satu kali. Kita tidak perlu latihan lama-lama karena tidak efektif. Semua sudah menghafal baik kunci gamelan," katanya.
Dia menambahkan untuk di Loji Gandrung menampilkan Gending Boyong Basuki. Maknanya adalah Presiden Jokowi saat boyong manten.
"Ada gending panembromo bermakna pasrah dan panampi. Di mana biasanya ada seremonial pidato pasrah pengantin diganti cukup dengan tembang dan palaran," tandasnya.