Jokowi, Prabowo, dan Ganjar Hadiri Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan

29 Agustus 2023 12:03 WIB
Ā·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhan Prabowo Subianton menghadiri Muktamar Sufi Internasional di Sahid International Convention Center, Pekalongan, Selasa (29/8/2023). Foto: Youtube/Garuda TV
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Prabowo Subianton menghadiri Muktamar Sufi Internasional di Sahid International Convention Center, Pekalongan, Selasa (29/8/2023). Foto: Youtube/Garuda TV
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi, Menhan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan kunjungan kerja ke Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (29/8). Mereka menghadiri pembukaan Muktamar Sufi Internasional.
ADVERTISEMENT
Prabowo tiba sekitar pukul 11.20 WIB di Sahid Internasional Convention Center. Ia mengenakan baju koko putih dilengkapi peci.
Setiba di lokasi acara, Prabowo disambut oleh Habib Ali Hasan al Bahar.
Prabowo kemudian sempat menyalami para tamu undangan. Sesekali ia juga menerima ajakan foto bersama dari peserta undangan.
Selain Prabowo, di lokasi sudah nampak Dubes Palestina untuk RI, Zuhair Al-Shun.
Presiden Joko Widodo menghadiri Muktamar Sufi Internasional di Sahid International Convention Center, Pekalongan, Selasa (29/8/2023). Foto: Youtube/Garuda TV
Sementara Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 11.40 WIB. Ia memakai jas hitam dan peci.
Jokowi langsung disambut Prabowo begitu tiba di lokasi. Nampak Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Mensesneg Pratikno dan Habib Luthfi bin Yahya berada dalam rombongan Jokowi. Habib Lutfi adalah Ketua Majelis Sufi Internasionalā€” pihak yang mengadakan acara muktamar hari ini.
ADVERTISEMENT
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga hadir dalam acara ini. Ia memakai jas hitam dan peci. Ia didampingi istrinya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri Muktamar Sufi Internasional di Sahid International Convention Center, Pekalongan, Selasa (29/8/2023). Foto: YouTube
Sebelumnya, Prabowo yang menjadi ketua panitia muktamar tersebut menjelaskan, tema tahun ini mengangkat karya sufi kontemporer dalam dunia yang dinamis.
Acara ini akan membahas empat bidang, yakni pendidikan sufi dan pengaruhnya terhadap penyucian jiwa; ekonomi dan pembangunan berkelanjutan; industri media dan opini publik; serta peran penting tasawuf dalam membangun manusia dan mengembangkan peradaban.
Acara itu dihadiri 73 ulama sufi dari 38 negara yang tergabung dalam World Sufi Assembly.