Jokowi: Prinsip Pemimpin Indonesia Harus Sadari Keberagaman Itu Kekuatan

29 November 2022 11:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi membuka Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo BangkuleRajakng Suku Dayak di Pontianak, Kalbar, Selasa (29/11/2022). Foto: Youtube/Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi membuka Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo BangkuleRajakng Suku Dayak di Pontianak, Kalbar, Selasa (29/11/2022). Foto: Youtube/Setpres
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi kembali menyampaikan kriteria pemimpin yang layak untuk Indonesia. Menurutnya, ciri pemimpin Indonesia adalah yang memiliki prinsip keberagaman.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan saat menghadiri Pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo BangkuleRajakng di Kota Pontianak, Selasa (29/11) pagi.
"Prinsip bagi pemimpin Indonesia, siapa pun, sebagai negara besar kita harus menyadari mengenai keberagaman. Dan keberagaman, perbedaan, itu adalah sebuah kekuatan bukan kelemahan. Hati-hati. Keberagaman itu adalah kekuatan kita, bukan kelemahan kita," ungkapnya.
Oleh sebab itu, ia berpesan, bangsa Indonesia yang berasal dari beraneka ragam suku harus menjaga persatuan dan kerukunan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat menyampaikan ciri-ciri calon pemimpin yang memikirkan rakyat. Menurutnya, sosok pemimpin yang tepat bisa terlihat dari penampilannya.
"Perlu saya sampaikan pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan, dari penampilannya itu kelihatan, banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada, ada itu" kata Jokowi saat bertemu relawannya dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di GBK, Senayan, Sabtu (26/11).
ADVERTISEMENT
Jokowi pun meminta masyarakat hati-hati jika melihat wajah pemimpin cerah dan tak ada kerutan.
"Jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya, kalau wajahnya cling bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati. Lihat juga, lihat rambut-rambutnya, kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini," tutur Jokowi.
Jokowi beberapa kali melempar kode terkait capres di 2024. Lantas, siapakah yang benar-benar didukungnya?