Jokowi Puji Kapolri Cepat Tanggapi Video Viral Ibu Beri Kopi Susu ke Bayi

25 Januari 2023 11:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi berbincang dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setibanya di Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi berbincang dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setibanya di Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Video viral soal ibu yang memberikan kopi susu kepada bayinya yang baru berusia 7 bulan rupanya diketahui Presiden Jokowi. Ia pun meminta BKKBN dan semua pihak terkait untuk memperhatikan hal ini, dan menekankan pentingnya penyuluhan.
ADVERTISEMENT
"Karena kata ibunya bermanfaat kopi susu saset ini karena ada susunya. Hati-hati. Bahwa anak ginjal, jantung itu belum kuat," kata Jokowi saat membuka Rakernas BKKBN di Jakarta Timur, Rabu (25/1).
Jokowi kemudian memuji jajaran polisi yang merespons cepat mendatangi si ibu untuk memberikan sosialisasi.
"Tapi seharusnya yang benar mestinya kader posyandu, kader dari BKKBN yang datang ke sana. Karena kecepatan Kapolri mungkin. Karena reaksi Kapolri cepat maka datang lebih cepat dari kader," ujarnya memuji Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang juga hadir.
Ditemui terpisah, Sigit mengatakan anggota polisi memang mendatangi si ibu karena melihat videonya viral. Ia mengungkapkan, sang ibu sempat kaget karena didatangi polisi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit memberikan keterangan pers soal kerusuhan di PT GNI Morowali di Istana Presiden, Jakarta, Senin (16/1/2023). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
"Saya kira awalnya bingung karena, kok, didatengin polisi. Tapi setelah itu kita berikan bantuan-bantuan penambah gizi khususnya untuk yang kebutuhan anak," kata Sigit.
ADVERTISEMENT
Ia pun memerintahkan seluruh jajaran untuk mengecek kondisi masyarakat di wilayahnya masing-masing. Salah satunya dengan memberikan bantuan yang dibutuhkan ibu dan anak.
"Saya perintahkan kepada seluruh jajaran, seluruh kapolres untuk mengecek kondisi di wilayah masing-masing. Kemudian Polri bisa ikut membantu untuk menyalurkan kebutuhan-kebutuhan bagi masyarakat, bagi ibu-ibu hamil, ibu-ibu yang membutuhkan tambahan untuk gizi. Juga anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan," ungkapnya.
Menurut Sigit, Polri sudah memiliki pengalaman menangani masalah kesehatan selama pandemi COVID-19. Sehingga ia berharap fasilitas kesehatan yang dimiliki Polri dapat dimanfaatkan untuk membantu penanganan stunting.
"Jadi saya minta ini bisa diterapkan dalam membantu proses mengejar target menurunkan angka stunting. Saya kira ini bisa kita lakukan dengan metode yang sangat mudah, mudah-mudahan bisa ikut membantu program pemerintah," pungkasnya.
ADVERTISEMENT