Jokowi Ratas Hadapi Natal-Tahun Baru, Idham hingga Wishnutama Hadir

13 Desember 2019 16:54 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan pidato pada peresmian Tol Layang Jakarta-Cikampek, Kamis (12/12).
 Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan pidato pada peresmian Tol Layang Jakarta-Cikampek, Kamis (12/12). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas (ratas) membahas persiapan Natal dan Tahun baru 2020 di Istana Negara, Jumat (13/12). Dalam rapat tertutup itu, Jokowi ingin memastikan stabilitas harga pangan dan bahan pokok.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Jokowi juga meminta perkembangan terbaru terkait persiapan angkutan umum. Jokowi ingin memastikan seluruh transportasi dan fasilitas umum siap beroperasi.
"Berkaitan dengan pelayanan transportasi agar juga disiapkan dnegan baik kelancaran, kenyamanan, keselamatan pengguna transportasi harus betul-betul kesiapannya, dari berbagai moda. transportasi baik darat, laut dan udara benar-benar tidak ada masalah nantinya. Termasuk kecukupan stok BBM selama natal dan tahun baru," kata Jokowi.
Jokowi juga menginstruksikan pengamanan jelang libur natal dan tahun baru ditingkatkan. Ia meminta Polri, BIN dan TNI mencegah potensi gangguan keamanan yang meresahkan warga.
Presiden Joko Widodo. Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
"Kita ingin menghadirkan rasa aman di tengah-tengah masyarakat. Oleh sebab itu, saya minta TNI dan Polri, BIN terus bersinergi melakukan tindakan pencegahan, penangkalan dari setiap potensi gangguan keamanan jelang tahun baru 2020 ini," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Kita juga harus terus memperkuat nilai-nilai toleransi, kerukunan, nilai persaudaraan di antara sesama anak bangsa sehingga dalam menjelang Natal dan tahun baru kenyamanan, rasa aman masyarakat bisa kita hadirkan," lanjut dia.
Hadir dalam rapat tersebut, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Menko PMK Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Hadir pula Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Menteri Pariwisata Wishnutama Kusubandio hingga Menkominfo Johnny G Plate.