Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo resmi melantik Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
ADVERTISEMENT
Acara pelantikan dimulai pukul 14.15 WIB diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pelantikan ini juga dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, Menpan RB Syafruddin hingga Kapolri Tito Karnavian.
Para elite politik, seperti Ketum NasDem Surya Paloh, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, hingga Ketum PKPI Diaz Hendropriyono juga hadir dalam pelantikan ini.
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 189/P/2018. Seperti proses pelantikan gubernur dan wakil gubernur pada umumnya, Murad dan Barnabas akan melakukan serangkaian prosesi.
Prosesi pertama diawali dengan pengambilan petikan surat keputusan di Istana Merdeka. Kemudian Murad dan Barnabas berjalan bersama Jokowi dan Mendagri Tjahjo Kumolo menuju Istana Negara, untuk diambil sumpah jabatan.
Pasangan Murad - Barnabas unggul dari pasangan petahana Said Assagaff - Anderias Rentanubun, dan pasangan Herman Adrian Koedoeboen - Abdullah Vanath dalam Pilgub Maluku 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Murad bersama Barnabas mendapatkan 328.982 suara. Sementara Said - Anderias berada di urutan kedua dengan 251.036 suara, dan posisi terakhir ditempati Herman - Abdullah dengan perolehan 225.636 suara.
Dalam Pilgub Maluku 2018, Murad dan Barnabas diusung oleh PDIP, Gerindra, NasDem, PKB, Hanura, PKPI, PAN dan PPP. Dengan koalisi delapan partai itu, Murad yang merupakan eks Kakor Brimob berhasil mengalahkan petahana.