Jokowi Resmikan 292 Hunian Tetap Pascabadai Seroja di NTB

29 Desember 2022 11:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi (kanan) menyapa warga saat mengahadiri saat peresmian hunian tetap pascabencana badai siklon tropis seroja di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, kamis (29/12). Foto: Dok. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi (kanan) menyapa warga saat mengahadiri saat peresmian hunian tetap pascabencana badai siklon tropis seroja di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, kamis (29/12). Foto: Dok. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi meninjau dan meresmikan langsung hunian tetap untuk korban pascabencana badai siklon tropis Seroja di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB, Kamis (29/12).
ADVERTISEMENT
Peresmian itu termasuk dalam rangkaian kunjungan kerja Jokowi di NTB yang sudah berlangsung sejak Rabu (28/12) lalu.
"Kita harapkan nanti [hunian tetap yang diresmikan] menjadi sebuah kompleks perumahan yang asri, yang saya melihatnya pasti jauh lebih baik dari yang lama," kata Jokowi di lokasi, Kamis (29/12).
Jokowi menjelaskan, hunian tersebut dibangun untuk merelokasi rumah-rumah warga yang rusak terhempas badai Seroja. Hunian ini dibangun di lokasi yang baru pula, tak jauh dari bantaran sungai.
Presiden Jokowi meresmikan hunian tetap pascabencana badai siklon tropis seroja di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, kamis (29/12). Foto: Dok. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
"Di Kabupaten Bima [dibangun] sebanyak 185 rumah, dan di Kabupaten Dompu sebanyak 107 rumah. Semuanya sudah selesai," ucap Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyerahkan sertifikat hak tanah kepada para penerima hunian tetap. Kompleks hunian tetap tersebut, kata Jokowi, sudah dilengkapi berbagai fasilitas umum untuk menunjang kehidupan sehari-hari masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Dengan fasilitas umum yang Bapak dan Ibu lihat, ada masjidnya juga, alhamdulillah, dan ada fasilitas-fasilitas umum yang lainnya," tutupnya.
Hunian tetap tersebut dibangun menggunakan teknologi rumah instant sederhana sehat (RISHA) dengan tipe 36 di atas lahan 108 meter persegi. Pembangunannya dimulai sejak Mei 2021 dan rampung pada Maret 2022 dengan anggaran total Rp 57,3 miliar.
Turut mendampingi Jokowi dalam kegiatan tersebut, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono; Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Hadi Tjahjanto; Gubernur NTB, Zulkieflimansyah; dan Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri.