Jokowi Resmikan AMN di Surabaya. Kepala BIN: Tempat Lahirnya Calon Pemimpin

29 November 2022 20:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko WIdodo dalam peresmian Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) sebagai tempat lahirnya calon pemimpin pembela NKRI, Pancasila, dan UUD 1945. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko WIdodo dalam peresmian Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) sebagai tempat lahirnya calon pemimpin pembela NKRI, Pancasila, dan UUD 1945. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Jalan Jemur Andayani, Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Peresmian AMN pertama ini sekaligus menandai pencanangan pembangunan AMN di Makassar dan Manado. Total akan ada 6 AMN di seluruh Indonesia hingga 2024 nanti.
ADVERTISEMENT
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini saya resmikan Asrama Mahasiswa Nusantara Provinsi Jawa Timur serta pencanangan pembangunan Asrama Mahasiswa di Makassar dan Manado," kata Jokowi di lokasi, Selasa (29/11/2022).
Pembangunan AMN ini dicanangkan Jokowi pada 2021 melalui Perpres 106 Tahun 2021. Sejumlah lembaga dan kementerian dilibatkan dalam program ini, antara lain pemerintah provinsi, Kementerian PUPR, Kemendikbudristek, Kemenpora, dan BIN sebagai katalisator.
Jokowi mengatakan, Bangsa Indonesia sangat beragam suku, ras, agama. Keragaman itu harus menjadi kekuatan, bukan kelemahan.
"Inilah pentingnya Asrama Mahasiswa Nusantara agar kita saling mengenal, saling mengetahui adat dan budaya masing-masing, dan menjadi rukun dan kompak. Artinya keberagaman itu yang menjadi kekuatan, bukan kelemahan. Hati-hati, keberagaman Indonesia adalah kekuatan, bukan kelemahan. Kalau kelemahan artinya gampang diadu-adu domba, tidak, ini adalah kekuatan," kata Jokowi.
Penandatanganan Asrama Mahasiswa Nusantara di Surabaya oleh Jokowi. Foto: Dok. Istimewa
Sebagai katalisator program AMN se-Indonesia, Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan dalam sambutannya menjelaskan, AMN Surabaya dilengkapi dengan fasilitas, sarana, dan prasarana modern seperti ruang komunal, klinik kesehatan, hingga ruang server and security.
ADVERTISEMENT
"Para mahasiswa AMN ini disiapkan untuk menjadi pelopor, motivator, yang mampu mengeluarkan semangat persatuan cinta Tanah Air untuk membangun daerah masing-masing," kata Budi Gunawan.
Budi Gunawan juga memaparkan, para mahasiswa yang terpilih menghuni AMN akan diberi beasiswa melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berupa biaya pendidikan, uang buku, biaya hidup (uang transport, uang saku, uang makan) serta biaya pembinaan mahasiswa AMN. Para mahasiswa akan tinggal di AMN selama 2 tahun dan memperoleh beasiswa selama 4 tahun.
"AMN akan menjadi salah satu pusat lahirnya calon-calon pemimpin Bangsa di masa datang yang berdaya saing tinggi, mempunyai semangat bela negara, rasa kebangsaan kuat dalam bingkai NKRI, serta setia kepada Pancasila dan Konstitusi UUD 1945," kata Budi Gunawan
ADVERTISEMENT
Selain Kepala BIN, turut mendampingi Presiden dalam acara ini Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, hingga Pimpinan PP Muhammadiyah.
Sebagai informasi, AMN merupakan asrama pertama dari enam AMN yang akan dibangun Pemerintahan Jokowi hingga tahun 2024 mendatang. Lima AMN lainnya akan dibangun di Makassar, Minahasa, Bantul, Jakarta Selatan, dan Malang.
Pembangunan AMN ini dicanangkan Jokowi pada 2021 melalui Perpres 106 Tahun 2021 sebagai program bersama untuk merawat rajutan kebinekaan dan kebangsaan Indonesia. Para mahasiswa harus lolos seleksi akademik, wawasan kebangsaan, hingga patriotisme untuk menjadi penghuni AMN.