Jokowi Resmikan Persemaian Rumpin dan Luncurkan Rehabilitasi Mangrove

10 Juni 2022 9:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi di peresmian Persemaian Rumpin Bogor sekaligus Peluncuran Rehabikitasi Mangrove dan World Mangrove Centre. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di peresmian Persemaian Rumpin Bogor sekaligus Peluncuran Rehabikitasi Mangrove dan World Mangrove Centre. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi pagi ini meresmikan Persemaian Rumpin sekaligus peluncuran rehabilitasi mangrove dan World Mangrove Center di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi tiba di lokasi Persemaian Rumpin Bogor pukul 08.46 WIB. Ia didampingi Mensesneg Pratikno, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini saya resmikan Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, dan saya luncurkan program rehabilitasi mangrove dan World Mangrove Center di Kalimantan Timur,” kata Jokowi di lokasi, Jumat (10/6).
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga berdialog terkait distribusi bibit pohon di sejumlah daerah di Indonesia. Ia menanyakan apakah stok stok bibit cukup atau kurang.
Sementara dalam sambutannya, Jokowi menekankan pemerintah ingin meneguhkan komitmen RI terhadap perubahan iklim terhadap perbaikan lingkungan yang rusak tapi dengan sebuah aksi yang jelas.
“Aksi-aksi yang konkret dan bisa dilihat. Oleh sebab itu, 3 tahun yang lalu saya perintahkan untuk membangun nurseri atau pusat persemaian sebanyak-banyaknya. Dan target kita dalam 3 tahun ke depan ada kurang lebih 30 pusat persemaian atau nurseri yang kita lihat di Rumpin ini dengan produksi setahun sampai dengan 10 sampai 12 juta,” beber Jokowi.
Presiden Jokowi bersama sejumlah dubes tinjau Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tahun 2021. Foto: Nadia Riso/kumparan
Jokowi memperkirakan jika Indonesia memiliki 30 pusat persemaian, maka dalam setahun bisa menghasilkan kira-kira 360 juta bibit atau benih pohon.
ADVERTISEMENT
“Kalau benihnya ada, kalau bibitnya ada, mau tidak mau barang ini harus kita tanam. Jadi tidak bukan berapa hektar yang akan kita kerjakan, tapi berapa produksi bibit yang bisa kita produksi, baru di mana kita tanam bibit-bibit ini,” tandas Jokowi.
Sebelum peresmian, Jokowi tampak berkeliling di sekitar Rumpin dan menengok penanaman bibit pohon. Ia juga terlihat berbincang dengan Menteri LHK Siti Nurbaya selama peninjauan.