Jokowi Resmikan RS Mayapada Bandung, Singgung 2 Juta Warga Masih Berobat ke LN

6 Maret 2023 9:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Konglomerat Dato Sri Tahir dan Menkes Budi Gunadi menghadiri peresmian RS Mayapada Bandung, Senin (6/3/2023). Foto: YouTube/Mayapada Hospital
zoom-in-whitePerbesar
Konglomerat Dato Sri Tahir dan Menkes Budi Gunadi menghadiri peresmian RS Mayapada Bandung, Senin (6/3/2023). Foto: YouTube/Mayapada Hospital
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menghadiri peresmian Mayapada Hospital Bandung, Jawa Barat, Senin (6/3).
ADVERTISEMENT
Jokowi memuji fasilitas Mayapada Hospital Bandung โ€” RS milik konglomerat Dato Sri Tahir โ€” mulai dari ruangan, alat kesehatan hingga green building-nya.
Menurutnya, gedung rumah sakit seperti Mayapada Hospital Bandung diperlukan karena ada sekitar 2 juta masyarakat Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri.
Peresmian RS Mayapada Bandung, Senin (6/3/2023). Foto: YouTube/Mayapada Hospital
"Karena informasi yang saya terima, hampir 2 juta masyarakat kita itu masih pergi berobat ke luar negeri apabila sakit. Padahal kita memiliki rumah sakit seperti ini. Hampir 2 juta," kata Jokowi.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, sekitar 1 juta masyarakat memilih berobat ke Malaysia, 750 ribu berobat ke Singapura dan sisanya berobat ke Jepang, Amerika Serikat hingga Jerman.
"Mau kita terus-terusan? Rp 165 triliun devisa kita hilang gara-gara itu. Karena ada modal keluar, capital outflow. Oleh sebab itu, saya sangat mendukung pembangunan rumah sakit-rumah sakit yang kurang lebih kayak Mayapada Hospital Bandung," ucap Jokowi.
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan terkait pelonggaran kebijakan penggunaan masker di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/5/2022). Foto: ANTARA FOTO/BPMI

Jokowi Minta Pendidikan Dokter Spesialis Dipermudah

ADVERTISEMENT
Jokowi juga meminta agar pendidikan untuk dokter spesialis dipermudah. Ia ingin tidak hanya fasilitas rumah sakit yang bagus, tapi dokter spesialis dan dokter sub spesialis juga harus diperbanyak.
"Saya minta ke Pak Menkes dan disampaikan ke Mendikbudristek agar pendidikan dokter spesialis agar dibanyakin dan dimudahkan. Sehingga masyarakat kita untuk semuanya yang sakit dapat tertangani," kata Jokowi.
Acara peresmian diakhiri dengan menandatangani prasasti peresmian. Jokowi didampingi Menkes Budi Gunadi Sadikin, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Sedangkan petinggi Mayapada yang hadir antara lain pendiri konglomerasi Mayapada Group Dato Sri Tahir dan Group CEO Mayapada Healthcare Jonathan Tahir.